Monday 15 February 2010

Fwd: "RUMAH YATIM INDONESIA-6" mengirimi Anda pesan di Facebook...

---------- Forwarded message ----------
From: Facebook <notification+knwns5ka@facebookmail.com>
Date: Mon, 15 Feb 2010 07:29:30 -0800
Subject: "RUMAH YATIM INDONESIA-6" mengirimi Anda pesan di Facebook...
To: Nandang Misbah <abah.misbah@gmail.com>

Rumah Yatim Indonesia Tiga mengirim pesan kepada anggota RUMAH YATIM
INDONESIA-6.

--------------------
Judul: Keagungan Muhammad SAW (2)

Yaa Rasululloh , Pribadimu Sungguh Menawan

Siapa di antara Kita yang membaca akhlak Muhammad saw., kemudian
jiwanya tidak larut, matanya tidak berlinangan dan hatinya tidak
bergetar ? Siapa di antara Kita yang mampu menahan emosinya ketika
membaca biografi seorang yang sangat dermawan, mulia, lembut dan
tawadhu'? Siapa yang mengkaji sirah hidup beliau yang agung, perangai
yang mulia dan akhlak yang terpuji, kemudian dia tidak menagis,
sembari berikrar, "Saya bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah."?

Duhai, kiranya kita mampu melaksanakan cara hidup, cinta dan akhlak
yang mulia dari teladan agung dalam kehidupan. Kita bergaul dengan
orang lain, lihatlah
Muhammad saw. memperlakukan musuh-musuhnya. Beliau bersabda,
"Sesungguhnya Allah menyuruhku agar menyambung orang yang
memutuskanku, memberi kepada orang yang menahanku, dan memaafkan
terhadap orang yang mendzalimiku."

Duhai, kiranya kita memperlakukan saudara seiman kita, sebagaimana
Muhammad saw. memperlakukan orang-orang munafik, beliau memaafkan
mereka, memintakan ampun terhadap mereka dan menyerahkan rahasia
mereka kepada Allah swt.

Duhai, sekiranya kita memperlakukan anak-anak kita, sebagaimana
Muhamamd saw. memperlakukan pembantu dan pekerjanya. Ketika pembantu
kecil Muhamamd saw. sedang sakit, beliau. membesuk dan duduk di dekat
kepalanya seraya mengajak untuk masuk Islam. Pembantu kecil itu masuk
Islam, maka Muhammad gembira seraya berkata, "Segala puji bagi Allah
swt yang telah menyelamatkan dirinya dari api neraka."

"Seorang Yahudi menagih utang kepada Muhamamd saw. dengan marah-marah,
kasar, dan tidak sopan di depan banyak orang. Muhammad saw. tersenyum
dan menghadapinya dengan lembut. Tak disangka si Yahudi itu masuk
Islam, mengucapkan syahadat, "Saya bersaksi bahwa Engkau utusan
Allah." Karena saya baca di Taurat tentang Engkau, yaitu ketika saya
tambah marah, justeru Engkau tambah lembut menghadapiku." Begitu
pengakuan si Yahudi.

Duhai, kiranya kita memperlakukan kerabat kita, meskipun mereka
berbuat buruk kepada kita, sebagaimana Muhammad saw. memperlakukan
kerabat dan kaumnya. Karena kerabat dan kaum Muhamamd saw.
menyakitinya, mengusirnya, mengejeknya, menolaknya, memeranginya.
Namun, beliau tetap menghadapinya. Ketika beliau menaklukkan Makkah,
posisi beliau sebagai pemenang, penentu kebijakan, namun beliau
berdiri berpidato mengumumkan bahwa beliau memaafkan semuanya. Sejarah
telah mencatat dan momentum telah menjadi saksi dengan sabda beliau,

"Allah telah mengampuni kalian, pergilah, kaliah bebas."

Sewaktu Penduduk Thaif melempari Muhammad saw. sampai beliau
berdarah-darah. Beliau menghapus darah segar yang mengalir dari
tubuhnya sambil berdo'a, :
"Ya Allah, ampuni kaumku, karena mereka tidak mengetahui."

Muhammad saw. pernah dicegat oleh seorang Arab badui di tengah jalan,
beliau hanya berdiri lama berhadapan, dan tidak berpaling sampai orang
badui itu berlalu dengan sendirinya.

Suatu hari Beliau ditanya oleh seorang nenek tua, beliau dengan tekun,
hangat dan penuh perhatian menjawab pertanyaannya. Muhamamd saw. juga
membawa seorang anak kecil yang berstatus hamba sahaya, beliau
menggandeng tanganyya mengajak berjalan-jalan.

Muhammad saw. senantiasa menjaga kehormatan seseorang, memuliakan
seseorang, melaksanakan hak-hak seseorang. Muhammad saw. tidak pernah
mengumpat, menjelekkan, melaknat, menyakiti, dan tidak merendahkan
seseorang.

Muhammad saw. ketika hendak menasehati seseorang, beliau berkata,
"Kenapa suatu kaum melaksanakan ini dan itu? Artinya, beliau tidak
langsung menyalah orang tersebut. Beliau bersabda, "Mukmin itu tidak
mencela, melaknat dan juga tidak keras perangainya. Beliau juga
bersabda, "Sesungguhnya yang paling saya cintai di antara kalian dan
paling dekat tempat duduknya dengan saya kelak di hari Kiamat adalah
yang paling baik akhlaknya di antara kalian."

Muhamamd saw. merapikan sandalnya, menjahit bajunya, menyapu rumahnya,
memeras susu kambingnya, mendahulukan sahabatnya soal makanan.
Muhammad saw. tidak suka pujian.
Muhamamd saw. sangat peduli terhadap fakir miskin, beliau berdiri
membela orang yang terdzalimi, beliau bertandang ke orang papa,
menengok orang sakit, mengantarkan jenazah, mengusap kepala anak
yatim, santun terhadap perempuan, memuliakan tamu, memberi makan yang
lapar, bercanda dengan anak-anak, dan menyayangi binatang.

Suatu ketika para sahabat memberi saran kepada Muhammad saw, "Tidakkah
Engkau membunuh gembong kejahatan, seorang pendosa dan otak munafik,
yaitu Abdullah bin Ubai bin Salul? Beliau menjawab, "Tidak, karena
manusia nanti mengira bahwa Muhammad telah membunuh sahabatnya."

Boleh jadi kita telah membaca biografi orang-orang besar, tokoh
terkenal, ilmuwan, reformis, mujaddid, namun ketika kita membaca sirah
kehidupan Muhammad saw. seakan-akan kita tidak mengenal selain
dirinya, kita tidak mengakui selain dirinya. Tokoh-tokoh itu rasaya
kecil di mata kita, hilang dalam ingatan kita, pupus dalam pikiran
kita, yang ada hanya kebesaran Muhammad saw.:

Bayang-bayang Engkau selalu menghampiriku setiap saat
Ketika aku berpikir, pikiranku tertuju kepadamu
Saya berteriak lantang
Zamanmu bak taman indah nan menghijau
Aku mencintaimu, cinta yang tidak bisa ditafsirkan

Sungguh, Engkau tidak akan pernah hilang dari ingatan kami. Engkau ada
di hati kami. Engkau bersemayam dalam jiwa kami. Engkau terukir dalam
benak kami. Engkau berada di pendengaran dan penglihatan kami. Engkau
mengalir dalam aliran darah kami. Engkau berada di sendi-sendi setiap
jasad kami. Engkau hidup dalam seluruh anggota badan kami. Yaitu dalam
sunnahmu, petunjukmu, ajaran luhurmu, akhlakmu yang mulya.

Kami bela Engkau dengan jiwa kami. Kami bela Engkau dengan anak-anak
dan keluarga kami semua. Nyawa-nyawa kami sebagai tebusan atas jiwa
Engkau. Kehormatan kami, kami pertaruhkan untuk membela kehormatan
Engkau.

Apakah Engkau bertanya tentang umur kami? Engkaulah umur kami
Engkau bagi kami melegenda, karena Engkau seorang "Pembebas"
Luluh lebur ketokohan manusia, sehebat apapun
Karena setiap saat Engkau agung di hati kami

Shalawat dan salam atasmu ketika orang-orang yang berdzikir
mengingatmu. Shalawat dan salam atasmu ketika orang yang lalai tidak
pernah mengingatmu.

Salam 'alaika Ya Rosulullah,
http://www.facebook.com/l/352b1;www.rumah-yatim-indonesia.org
--------------------

Untuk membalas pesan ini, ikuti tautan di bawah ini:
http://www.facebook.com/n/?inbox%2Freadmessage.php&t=1226021496095&mid=1e36588G4d5dcdfaG190b47eG0

___
Cari orang dalam buku alamat Gmail Anda di Facebook! Buka:
http://www.facebook.com/find-friends/?ref=email

Pesan ini ditujukan untuk abah.misbah@gmail.com. Ingin mengatur email
apa saja yang Anda terima dari Facebook? Kunjungi:
http://www.facebook.com/editaccount.php?notifications=1&md=bXNnO2Zyb209MTYwNTU0MTM1MDt0PTEyMjYwMjE0OTYwOTU7dG89MTI5Nzk5MzIxMA==
Kantor Facebook beralamat di 1601 S. California Ave., Palo Alto, CA 94304.


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

No comments:

Post a Comment