Saturday 27 February 2010

Cinta Rasul

As my dear, orang bilang cinta itu buta? Atau org tdk tahu apa itu
Cinta? Dan org bilang tak kenal maka tak sayang lantas kalo tdk kenal
bgmana dg Cinta? Rupaya salah satu upaya ulama mendekatkan, mengenal
dan menCintai Rasul adalah pengajian dg menggali dan mengungkap
sejarah, silsilah, perjuangan dan kepribadian Rasul melalui Peringatan
Maulid Nabi sekaligus mensyiarkan ajaran Islam...bagaimana mentemen
cinta kita pada Rasul?

Tuti Babel mengomentari status Anda:

"cinta itu tidak buta tapi yang buta hatinya karena nafsu dunia yang
membelenggunya, cinta akan indah dalam batas2 syariatNya..cinta kepada
Allah dan Rasul bukan hanya sebatas lisan saja..tapi diperlukan
tindakan..banyak cara untuk mengungkapkannya.dengan tetap berpegang
pada Alqur-an dan sunah RasulNya...
1)peringatan Maulid Nabi sebagai ungkapan kerinduan kepada Beliau
serta ungkapan terimakasih karena kehadiran beliau di bumi ini telah
menjadikan rahmat untuk alam semesta ini sebagai pembawa cahayaNya
2) sebagai media untuk berdakwah..tanpa dakwah islam akan redup..
perbedaan pendapat dalam memperingati Maulid Nabi jangan di jadikan
ajang untuk saling menyalahkan, jadikan perbedaan ini sebagai
rahmat..setiap manusia mempunyai hak dalam berpendapat..masih ingatkah
dalam ingatan kita ketika Bu yam Hamka?(kalau g salah) dengan
Ky.H.abdullah Syafi'i dimana keduanya memiliki perbedaan dalam
melakukan sholat subuh ada yang memakai qunut dan tidak..namun mereka
bisa akur dan menghormati hak2 masing2 dalam beribadah dan
keakurannya dengan shalat berjamah... maaf kang kalau salah ya..masih
belajar...rolong diluruskan....met aktivitas..."

"salam juga jeng dan met beraktivitas juga be succes barakallah amin.
Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman,
bersalawatlah kamu untuk
Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya. (33:56). trims"
""Jika kamu
(benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang."

Ya syaidina wamaulana khatamal anbiayai walmursalin, Nabi Besar Muhammad SAW,
Ya Rasul salam alaik, ya habib salam alaik, shalawatullah alaik...
Tidaklah Allah utus Engkau melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam,
Engkau datang menebar kasih sayang, tidak pernah dendam walau ada yang
menghinakan, banyak memaapkan pada orang yang menganiayamu, menyayangi
walaupun orang memusuhimu bahkan melindunginya ketika malaikat murka
atas perlakuanya kepadamu sungguh indah prilakumu tutur kata dan
perlakuanmu mencerminkan hati mulia

Dalam satu riwayat menyebutkan ada orang qurais jahiliyah yang kenal
dg akhlaq kepribadian Rasulullah yang jujur, amanah, fatonah dan
tablig, namun dia sangat membeci dan hasud kepada Rasul sehingga tiap
Rasul melewatinya dia meludah dan membuang muka serta berlangsung tiap
hari setiapkali Rasul lewat hingga malaikat jibril marah melihat
Rasulullah dizalimi dan minta izin mau menimpuk pake gunung tetapi
Rasul melarang dan bersabda bahwa aku diutus Allah adalah untuk
memperbaiki akhlaq manusia bukan untuk membinasakannya. pada suatu
waktu si peludah hasud ini tidak nampak lagi, maka Rasul menanyakan
kepada tetangga yang lain dan diketahuilah bahwa dia itu sakit
kemudian Rasul menengok orang itu yang paling pertama dan senanglah
dia akan kedatangan Rasul dan memohon maap dan bersyahadat

Makanya baginda disebut rahmat (kasih sayang) bagi segenap alam.
Terbukti Ketika akhir hayatnya malakul maut menjemput beliau sangat
prihatin pd umatnya hingga disebut sebutlah bukan anak atw keluarganya
yang jadi pikiran akan tetapi umatnya sambil merasakan sakitnya
dicabut nyawa dalam kematian yang berangsur angsur lepas roh dari
mulai ujung jari kaki sampe lepas dari jasad, ummati, ummati, ummati.
Ya Allah jangan Engkau berikan kesakitan dalam kematian umatku,
cukuplah saya yang menanggung sakitnya

Ayat itu menjadi acuan dalam salah satu upaya mensiarkan Islam kpd
umat yang waktu itu (ulama besar Salahudin al Afgani) mensyiarkan
ajaran Islam melalui peringatan2 seperti maulid, isra miraj dan lain2
yang bisa membangkitkan atw membangunkan umat yang pada tidur dan
ulamanya pada ngigo yang akhirnya sampe kepada kita dan pada
kenyataannya umat sekarang semakin pulas dan ngigopun tidak bangun2
hehe
Disamping itu juga upaya menanamkan cinta kepada Rasul dari mulai asal
usul, atw silsilah turunan dan kelahirannya termasuk perjuanganya dan
keutamaan2 ajarannya risalah dinul Islam alquran dan hadits

Allahumma shalli wasalim wabarik alih, memang salah satu wujud cinta
Rasul adalah bershalawat untuk baginda. Telah nyata kecintaan baginda
kepada kita hingga sapmpe risalah Islam kepada, begitu besar
perjuangan dan cintanya beliau kepada kita hingga akhir hayatnya.
Allah dan para malaikat senantiasa bershalawat untuk nabi, apalagi
sebagai umatnya, tentu seharusnya sebagai bukti cinta kepadanya.

Suka, 'Owi Woro dan 19 lainnya menyukai ini. Titi Setianingsih : Bener
abah..beliau sangat rendah hati..sangat menyayangi
umatnya...subhanallah..! Sri Hesti: Allah Ta'ala berfirman :"Dan siapa
saja yg mengagungkan syi'ar2 Allah,maka sesungguhnya itu timbul dr
ketaqwaan hati."(All-Hajj :32). Ahmad Shonhaji : Sholluu 'alaihi
wasallimuu tasliima....Nandang Misbah: Dalam satu riwayat menyebutkan
ada orang qurais jahiliyah yang kenal dg akhlaq kepribadian Rasulullah
yang jujur, amanah, fatonah dan tablig, namun dia sangat membeci dan
hasud kepada Rasul sehingga tiap Rasul melewatinya dia meludah dan
membuang muka serta berlangsung tiap ha

No comments:

Post a Comment