Monday 22 February 2010

Bahagia

---------- Forwarded message ----------
From: Facebook <notification+knwns5ka@facebookmail.com>
Date: Fri, 19 Feb 2010 03:04:52 -0800
Subject: "RUMAH YATIM INDONESIA-6" mengirimi Anda pesan di Facebook...
To: Nandang Misbah <abah.misbah@gmail.com>

Rumah Yatim Indonesia Tiga mengirim pesan kepada anggota RUMAH YATIM
INDONESIA-6.

--------------------
Judul: Mau Bahagia ? Syukuri Hidup ini

Mau Bahagia ? Syukuri Hidup ini

" Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia
mendapat kebaikan ia amat kikir ( Q.S. Al-Ma'arij : 19-21 )

Kekayaan memang bisa membeli kesenangan dunia namun ia tidak bisa
membeli kebahagiaan.

Ada sepasang suami istri setiap hari kemana-mana selalu dengan mobil
mewah. Mereka adalah pasangan yang begitu sibuk dengan berbagai
aktivitas. Maklum sang suami adalah seorang pengusaha sukses dan istri
adalah wanita karir. Dan anak merekapun disekolahkan di tempat yang
terbaik dengan segala fasilitas yang serba mewah. Tentunya si anak
juga disediakan sopir yang mengantarnya kemana ia pergi.
Mereka terkenal di sekitar tempat tinggal mereka dan hampir semua
orang mengenalnya termasuk mengenal baik semua kendaraan yang mereka
pakai. Mereka memang tidak tinggal dilingkungan khusus orang kaya.
Para tetangga masih banyak hidup sederhana. Tidak masalah mereka tetap
dapat hidup rukun berdampingan. Dan masing-masing mempunyai kehidupan
sendiri.

Seperti biasanya mereka berangkat pagi dan baru pulang menjelang malam
dan itu berlangsung entah sudah berapa lama.
"Pak, lihat betapa bahagianya mereka. Jam segini mereka sudah
bercengkrama dengan keluarga sedangkan kita masih dibuk dengan
segudang pekerjaan" Ucap istri ketika melintasi sebuah keluarga
sederhana yang sedang berbincang-bincang diteras rumah.
"Iya...ya...ma. kapan yach kita bisa seperti mereka yang setiap saat
bisa menikmati waktu santai dengan keluarga" Dan suaminya pun
mengiyakan sambil menarik nafas dalam-dalam. Begitu terasa ada beban
yang begitu berat menghimpit dada mereka.
"Kadang-kadang mama rasanya ingin meninggalkan semua ini dan hidup
bahagia seperti mereka"

Sedangkan dari teras rumah yang dimaksud juga merasakan hal yang sama
"Pak, kapan yach kita bisa seperti mereka. Kemana-mana selalu naik
mobil mewah. Ibu yakin hidup mereka pasti sangat bahagia" Ucap istri
Sang peimilik rumah sederhana sambil menunjuk mobil yang baru
melintasi depan rumahnya.
"Bapak bisa merasakan hal yang sama, kapan kita menjadi orang kaya,
bapak selalu ingin berkerja keras tapi tidak ada yang harus
dikerjakan" Pandangannya menerawang jauh kedalam.

Dilain waktu anak orang kaya itu tidak kalah gelisahnya ketika
menyaksikan anak-anak sebayanya diantar jemput sama orang tua mereka
kesekolah, tidak seperti dirinya yang selalu diantar jemput sama
sopir.

"Alangkah bahagianya mereka, kemana-mana selalu dengan orang tua
sedangkan orang tuaku tidak pernah melakukannya. Mereka terlalu sibuk
dengan bisnis mereka. Aku iri dengan mereka" Anak itu mengeluh dan
menitikkan air mata.

"Aku ingin seperti anak yang ada di mobil itu. Kemana-mana ada yang
antar kalau hujan tidak kehujanan dan kalau panas tidak kepanasan dan
tidak perlu capek berjalan kaki berkilo-kilo meter" Anak lain yang
sedang berjalan kaki menyampaikan isi hatinya kepada orang tuanya yang
ada di sampingnya.

Sahabat.......,
Cerita diatas menggambarkan bahwa manusia selalu melihat orang lebih
baik darinya. Dan kita juga sering mendengar bahwa"Manusia memang
tidak pernah ada puasnya" Omongan ini benar bagi orang-orang yang
memang dikendalikan oleh hawa nafsu, karena kalau kita mau mengikuti
nafsu maka tidak akan pernah habis. Sebelum kaya ingin menjadi kaya
setelah kaya ingin menjadi lebih kaya lagi. Dan saat merasa dirinya
benar-benar kewalahan mempertahankan segala efek yang ditimbulkan oleh
kekayaannya dirinya merasa lelah, merasa tidak ada waktu lagi untuk
berkumpul dengan keluarga. Contoh lainnya sebelum menjadi orang
terkenal ingin menjadi orang yang terkenal begitu terkenal, dirinya
mengeluh lagi, merasakan ruang geraknya menjadi terbatas dan tidak ada
privaci lagi.

Saat menjadi pengangguran hidup begitu stress, ketika mendapatkan
pekerjaan, mengeluh lagi merasakan tidak ada waktu bersantai. Demikian
juga pada seorang bintang sinetron saat belum mendapatkan peran, cari
kemana-mana. Begitu mendapatkannya setiap hari harus suting sampai
larut malam, ia marah-marah karena tidak ada waktu untuk istirahat.

Pengangguran ingin menjadi karyawan, karyawan ingin menjadi bos
sedangkan bos selalu stress merasakan beban yang dipikul terlalu berat
dan merasakan dirinya selalu bekerja keras tidak seperti lainnya ada
begitu banyak waktu tersisa untuk keluarga.

Hidup Bahagia Tentu Ada Kuncinya !
Salah satunya yaitu kita HARUS BERSYUKUR dan tidak
membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, setiap
manusia pasti mempunyai masalah dan beban masing-masing yang tidak
diketahui oleh orang lain. Orang hanya bisa melihat sisi luarnya saja
dalam hati siapa yang tahu.

Kita melihat orang lain baik, orang lain melihat hidup kita enak. Kita
ingin menjadi seperti mereka demikian juga sebaliknya, ketahuilah kita
tidak bisa menjadi orang lain. Dan sekali lagi itu adalah perbuatan
setan yang bernama nafsu.

Namun manusia bersyukur bukanlah manusia yang pasrah kepada keadaan.
Manusia yang bersyukur adalah manusia yang selalu lapang dada menerima
hasil dari usahanya yang optimal. Sedangkan manusia yang putus asa
adalah manusia yang menerima nasibnya tanpa ada usaha.

Apapun dan berapapun yang didapatkan dari hasil usahanya bagi manusia
yang bersyukur selalu berkecukupan. Karena Manusia yang selalu
bersyukur tahu berapapun yang di dapatkan dalam dunia ini tidak akan
perna cukup. Kalau sudah seperti itu kenapa kita harus memaksakan diri
untuk mengejar sesuatu yang memang tidak pernah cukup ?

Sesungguhnya kebutuhan hidup kita tidaklah banyak hanya terkadang
nafsulah yang membuat kita tidak pernah merasakan berkecukupan, maka
dari itu orang –orang yang hidup bahagia adalah mereka yang bisa
menyederhanakan kebutuhannya.

Tak seorangpun yang bisa memenuhi keinginannya dengan sempurna, kalau
kita tidak mampu mengendalikan nafsu, maka selamanya kita akan menjadi
orang yang selalu kekurangan. Jangan pernah merasa tidak puas dengan
apa yang telah kita peroleh.

Sekecil apapun hasil yang kita dapatkan harus kita syukuri. Sifat
tidak puas adalah cermin sikap orang yang tamak, yang selamanya akan
hidup sengsara sedangkan orang yang selalu bersyukur akan mendapatkan
kebahagiaan.

Suatu hari ada orang miskin yang datang menghadap kepada Nabi Musa
Alaihissalam pakaiannya lusuh dan badannya kurus tak terawat.
Berkatalah orang miskin itu kepada Nabi Musa, 'Ya Nabi, tolong
sampaikan kepada Alloh SWT, mohonkan aku, agar aku menjadi orang kaya.
"Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT," jawab Nabi Musa
sambil tersenyum padanya. Orang miskin itu terkejut mendengar jawaban
Nabi Musa, dengan nada marah dia mengatakan, "Bagaimana aku bersyukur,
makan aja susah, apa lagi pakaian cuman satu sudah begitu compang
camping lagi." Kemudian dia ngeloyor pergi meninggalkan Nabi Musa.
Tak lama kemudian datang orang kaya menghadap Nabi Musa, "Ya Nabi,
tolong sampaikan kepada Alloh SWTmohonkan aku, agar aku menjadi orang
miskin aja karena harta yang banyak membuat hidupku tidak nyaman."
"Saudaraku, perbanyaklah bersyukur kepada Alloh SWT," jawab Nabi Musa
sambil tersenyum padanya. Orang kaya itu terkejut mendengarkan jawaban
Nabi Musa, tanpa berkata apapun dia akhirnya pulang ke rumah. Beberapa
hari kemudian orang kaya itu bertambah kaya karena sejak itu selalu
bersyukur dan orang miskin semakin miskin karena enggan bersyukur atas
semua karunia Alloh SWT.
Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(Q.S.Ibrahim : 7)

Mari wujudkan syukur kita dengan berbagi bersama Rumah Yatim
Indonesia, http://www.facebook.com/l/2b23b;www.rumah-yatim-indonesia.org

Rekening Rumah Yatim Indonesia :

Bank BCA :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (Recomended)
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
http://www.facebook.com/l/2b23b;305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank BNI :
0184300117 atas nama Muhammad Aly (Ust.Aly/Pimpinan)

Bank BRI :
1169-01-001027-50-5 atas nama Muhammad Aly

Jika Anda Ingin Konfirmasi Silahkan SMS ke 081313999801
--------------------

Untuk membalas pesan ini, ikuti tautan di bawah ini:
http://www.facebook.com/n/?inbox%2Freadmessage.php&t=1369794643128&mid=1e86d82G4d5dcdfaG1955b79G0

___
Temukan seseorang dari buku alamat Gmail di FaceBook! Pergi ke :
http://www.facebook.com/find-friends/?ref=email

Pesan ini ditujukan untuk abah.misbah@gmail.com. Ingin mengatur email
apa saja yang Anda terima dari Facebook? Kunjungi:
http://www.facebook.com/editaccount.php?notifications=1&md=bXNnO2Zyb209MTYwNTU0MTM1MDt0PTEzNjk3OTQ2NDMxMjg7dG89MTI5Nzk5MzIxMA==
Kantor Facebook beralamat di 1601 S. California Ave., Palo Alto, CA 94304.


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

No comments:

Post a Comment