Sunday 26 December 2010

Sepak Bola dalam Ulama

Sepak bola, hampir
semua orang
mengenalnya. Saat
ini, gelegar Piala AFF
Suzuki 2010
terdengar di seluruh pelosok negeri.
Malaysia dan
Indonesia sedang
berjuang untuk
menjadi
pemenangnya. Bagaimana hukum
sepak bola menurut
pandangan Islam?
Berikut sejumlah
pandangan ulama
mengenai sepak bola. Dalam kitab
Bughyatul Musytaq fi
Hukmil lahwi wal la'bi
was sibaq disebutkan,
"Para ulama
Syafiiyah telah mengisyaratkan
diperbolehkannya
bermain sepak bola,
jika dilakukan tanpa
taruhan (judi). Dan,
mereka mengharamkannya
jika pertandingan
sepak bola dilakukan
dengan taruhan.
Dengan demikian,
hukum bermain sepak bola dan yang serupa
dengannya adalah
boleh, jika dilakukan
tanpa taruhan (judi)." As-Sayyid Ali Al-
Maliki dalam kitabnya
Bulughul Umniyah
halaman 224
menjelaskan,
"Dalam pandangan syariat, hukum
bermain sepak bola
secara umum adalah
boleh dengan dua
syarat. Pertama,
sepak bola harus bersih dari unsur judi.
Kedua, permainan
sepak bola diniatkan
sebagai latihan
ketahanan fisik dan
daya tahan tubuh sehingga si pemain
dapat melaksanakan
perintah sang Khalik
(ibadah) dengan baik
dan sempurna. Syekh Abu Bakar Al-
Jazairi dalam
karyanya Minhajul
Muslim halaman 315
berkata,
"Bermain sepak bola boleh dilakukan,
dengan syarat
meniatkannya untuk
kekuatan daya tahan
tubuh, tidak membuka
aurat (bagian paha dan lainnya), serta si
pemain tidak
menjadikan
permainan tersebut
dengan alasan untuk
menunda shalat. Selain itu, permainan
tersebut harus bersih
dari gaya hidup
glamor yang
berlebihan, perkataan
buruk dan ucapan sia- sia, seperti celaan,
cacian, dan
sebagainya." Bagaimana dengan
hukum menyaksikan
pertandingan
tersebut? Berkaca
pada kebolehan
bermain sepak bola tersebut, menonton
atau menyaksikannya
juga diperbolehkan.
Tentu saja ada
syarat-syarat yang
harus terpenuhi. Menyaksikan
pertandingan tersebut
diperbolehkan asal
bersih dari segala
bentuk perjudian dan
taruhan, tidak membuka aurat, tidak
ikhtilat (campur-baur
antara laki-laki dan
perempuan), tidak
diiringi dengan
minuman keras, berteriak dengan
kata-kata kotor, tidak
meninggalkan shalat
wajib 5 waktu dan
tidak melanggar
norma-norma agama lainnya. Dengan
demikian, jelaslah
hukum dari permainan
sepak bola itu. Hal ini
menunjukkan bahwa
ajaran Islam telah mengatur segala
bentuk kehidupan
umat manusia,
termasuk dalam hal
berolahraga. Tapi harus diingat
benar, banyak
diantara kita yang
sudah menuhankan
sepakbola, semua
daya upaya, waktu dan harta habis untuk
sepakbola sehingga
kewajiban-kewajiban
lainnya terabaikan.
So, sepakbola hanya
sebuah permainan yang harus kita
tanggapi dan kita
apresiasi secara
wajar. "Pada hari ini telah
Kusempurnakan
untuk kamu
agamamu, dan telah
Kucukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai
Islam itu jadi agama
bagimu." (QS Al-
Maidah [5]: 3). Salam Ikhlas !
------------------
Go...go...go Timnas
Nasional semoga
menang,
bersyukurlah apabila menang dan
bersabarlah apabila
kalah !

No comments:

Post a Comment