http://m.detik.com/read/2010/10/07/112838/1457926/10/pimpinan-dpr-sudah-setujui-komisi-viii-dpr-studi-banding-ke-as
Jaman kiwari aspirasi kita melalui perwakilan, jadi kesuburan dan
kemakmuran hanya dimiliki oleh sebagian kecil, mereka digaji sudah
besar dan fasilitas mewah sementara rakyat semakin susah...kenapa?
Karna kekayaanpun telah diwakili oleh dewan terhormat hehe...
Di saat masyarakat (rakyat dibawah kemiskinan hampir 40juta jiwa) dan
bangsa lagi krisis ekonomi, anggota dewan terhormat mau jalan2 Tor ke
AS dengan alasan studi banding bidang Kesra, apa yang menjadi aspirasi
rakyat tidak proporsional dimana saat ini masih banyak orang yang
pengangguran dan kelaparan, apa tidak sebaiknya dana dapat disalurkan
ke masyarakat kecil yang sedang lapar, butuh makan, bukan suruh
menonton kemewahan dan liputan jalan2, lagi pula kenapa harus ke As
yang dikunjungi yg notabene imperialis dan pelanggar ham no 1 di
dunia, bukankah agama telah mengingatkan kepada kita janganlah
menjadikan mereka sahabat karib apalagi wali kita, bukankah hadits
telah menegaskan jangan mengikuti cara2 mereka, berarti kita termasuk
golongan mereka? Lantas di mana kepribadian dan martabat bangsa?
Bukankah Nabi kita adalah tauladan terbaik yang wajib diikuti?
Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain daripada Allah. (4:173)
No comments:
Post a Comment