Tuesday 13 October 2009

Yang diperebutkan

Yang diperebutkan Manusia (Harta, Tahta, dan Wanita)
Sebagian umat manusia memandang mulia akan kekayaan, kekuasaan dan kecantikan/ketampanan, maka mereka berebut menjadikannya skala prioritas, dalam sikap menentukan pilihan sebagai tujuan dan perhiasan dunia, padahal semuanya itu tidak ada yang abadi.
Kesemuanya adalah permainan dunia dan sementara serta fana (akan rusak), seharusnya bukan tujuan akan tetapi media atau suatu alat untuk mencapai tujuan yaitu akhirat (karena kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal).
Tidak saja nanti di akhirat bahkan di dunia yang fana ini juga dapat dibuktikan keterbatasannya. Memiliki kekayaan memang bisa menyenangkan, akan tetapi suatu saat harta akan meninggalkan kita atau bisa saja kekayaan habis, entah dimakan api, atau habis dicuri, atau kena diambil tuti (tukang tipu). Paling tidak kita yang meninggalkan harta (mati), bahkan menjadi hisaban di akhirat.
Disamping menyenangkan juga harta bisa memenuhi kebutuhan hidup maka manusia begitu sangat antusias memperebutkannya, tetapi bila kita dikubur (mati) harta tidak ikut dikubur, dibawa kembai oleh keluarganya, padahal kita berusaha sekuat tenaga sampai menghabiskan waktu. Tiga perkara yang akan mengikuti mayat dan dua daripadanya akan pulang. Hanya satu sahaja yang akan bersamanya dalam kubur, yaitu Kaum kerabat, Harta benda dan Amalannya. Semua kaum kerabat dan harta bendanya akan pulang, manakala yang kekal bersamanya ialah amalannya. 1708)
Untuk mendapatkan Harta manusia berjuang, bahkan berlomba seperti dalam permainan pada akhirnya berlaku hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang, siapa yang dianggap menjadi penghalang akan ditendang atau disingkirkan, tidak peduli milik siapa, apakah saudara atau terlebih lain orang, demi kekayaan manusia rela berkorban bahkan menjual kehormatan dan keyakinan, tanpa mempertimbangkan apakah halal atau haram dalam kaidah agama.
Bicara lebih profsional dalam membangun proyek misalnya maka dibuatkan suatu tender, sehingga masing2 provider memberikan presentasi secara kompetitif yang pada akhirnya siapa yang memberi upeti yang lebih tinggi, maka dia akan memenangkan tendernya.
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi maka provider juga tidak mau kalah strategi dari budgeting yang disefakati, sehingga aktualisasinya membangun pondasi dengan mengganti atau mengurangi spek dari master plannya. Ini korupsi.
Kadang bukan haknya dibuat sedemikian rupa seolah miliknya, misalnya tidak membeli barang tetapi dalam penagihan disebut membelinya dengan melampirkan foto sebagai bukti barang tersebut yang konon sebelumnya juga sudah ada, ini manipulasi namanya.
Atau kita kerjasama dengan orang lain dan sepakat untuk tidak menaikkan harga (mark up) suatu barang, akan tetapi kongkalingkong dengan penjualnya sehingga seoleh harga dari penjual, padahal sudah dinaikkan, ini namanya berjamaah dalam kebohongan. Dan banyak lagi kasus yang tidak di ungkap dalam catatan ini.
Anak Adam menjadi muda apabila: Tamak kepada harta dan tamak kepada umur 582). Barang siapa yang mengambil harta sesuai haknya, maka dia diberkati dengan harta itu dan mengambil harta tidak mengikut haknya, maka dia seperti orang yang makan tapi tidak pernah kenyang. Kekayaan itu bukanlah kerana mempunyai banyak harta tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa 585).
Kedudukan, pejabat, kekuasaan, popularitas
Mendapat kedudukan sebagai pejabat atau penguasa bisa membanggakan, akan tetapi jabatan tidak memangku selamanya, akan ada akhirnya dan setinggi-tinggi jabatan adalah pensiun yang dimintai pertanggung jawaban juga di akhirat nanti.
Kekuasaan, ingin menjadi pemimpin, orang berpengaruh, dan ingin dikenal (popularitas) adalah masalah yang diperebutkan juga, dan memang semua orang menginginkannya tidak kecuai orang pada kiai, bahkan para dai. Umumnya orang hormat dan tabe kepadanya, sehingga akan merasa bangga bila sudah bertemu apalagi sering bersamanya.
Untuk mendapatkannya, apa yang ada dijualnya, sawah di jual, rumah di jual termasuk mobilnya juga dijual untuk menjadi orang berpengaruh, semua harta habis bahkan termasuk istrinyapun ikut habis,
Begitu memujanya kepada pejabat sampai tidak mau ketinggalan ingin berpose dengan pejabat di depan kamera, untuk dipajang didinding ruang tamu atau dibawa-bawa dalam dompet sehingga bila muncul dalam obrolan maka disebut-sebutlah bahwa saya teman dengan pejabat bahkan ada yang mengaku saudaranya pejabat.
Adakalanya seseorang yang ingin mendapatkan jabatan dengan memanfaatkan teman yang lemah maka di kunyah, siapa yang keras ditindas, pantat Atasannya dijunjung kepalanya (disundul), tetapi ke bawah menginjak kepala orang lain, bahkan memeras keringat dan tenaga orang lain.
Rupawan(wanita cantik, atau jantan yang tampan)
Demikian juga memiliki pasangan yang indah rupawan (cantik atau tampan) hidup akan menggairahkan, mendapat sanjungan dan pujaan, begitu ditelan usia akan menjadi manula (manusia lanjut usia) akan takberdaya. Kulit yang tadinya mulus mengkilap menjadi keriput dan suram.
Dunia ini tempat keindahan dan keindahan itu salah satunya adalah rupawan (mempunyai paras cantik atau tampan) bisa menjadi rebutan karena semua senang dan mengidamkan wanita atau laki yang rupawan
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik.

No comments:

Post a Comment