Friday 2 October 2009

Badai pasti kembali

Belum lama ni saya membuat catatan badai pasti berlalu kembali, bahkan sambunganya belum sempat diposting,
entah feeling atw firasat yang dikehendakiNya melalui qalby yang pasti Allah tidak mengingkari firmanNya bahkan ditegaskan bahwa Allah menurunkan kitab sbg petunjuk manusia untuk diikuti dan diamalkan. Apa yg diragukan kita firman Allah kebenarannya teruji, orisinal, universal dan uniq tdk ada yang bisa menandinginya, bahkan Allah menantang bilamana ada keraguan di dlm quran datangkanlah satu ayat saja yg serupa. Akan tetapi
Justru dengan kepandaian manusia merasa pintar dan mengikuti hawa nafsunya bahwa peraturan manusia dianggap lebih baik (disebut hukum positiv) sehingga kebalikanya, hukum samawi adalah hukum negativ (hukum Allah) disamping pelecehan juga pengingkaran yg nyata padahal kita mengimani quran tetapi tdk mau menerapkan atw melaksanakan hukum dari quran (ulama yang mewarisi para nabi yang seharusnya diikuti fatwa2 akan tetapi mereka diintimidasi, dicacimaki, diintrogasi bahkan ada yg diprovokasi, yg sharusnya disegani dan diikuti) ini adalah kedustaan yg nestafa yg nyata, makanya kejadian demi kejadian fenomena alam (musibah banjir, gempa, taufan, kecelakaan dan berbagai bencana) dari mulai jaman umat nabi Nuh as sampai pengakuan manusia yg penuh ilmu adalah bukan hal kebetulan tetapi kehendaknya.
Om Ari dan mentemen:
Makna kafir (orang maksiat) artinya pengingkaran terhadap perintah dan larangan Allah walaupun telah jelas adanya peringatan, ancaman tetap berbuat maksiat juga maka Allah turunkan adzab (siksa) (5.49, 6.49) sebagaimana berlaku pada org terdahult dari kaum nuh, tsamud, dll dan kabar gembira bagi yang menaatinya akan ada ganjaran.
Dibalik semua itu kita ambil pelajaran saja, guncangan berkekuatan sekian skalarighter sudah menghancurkan memporak porandakan bangunan dan menelan ratusan korban, itu baru guncangan (7.78,91) bagaimana kalau diguncang sguncang2nya (idza zulzilatul ardi zilzalaha... ). (99.1-6).
Bagi kita saatnya bertaubat masih ada kesempatan, bisa saja kita tersilap atw mungkin bangga dg dosa2, akibat dusta dan nestapa maka kejadian itu peringatan, saatnya kita beristigfar. Nabi saja yg jelas maksum (terhindar dr dosa) beristigfar tidak kurang dari 100x, bagaimana kita? (7.96, 155),
Bilamana menetapi ketaatan dalam iman dan takwa, akan tetapi bencana juga tetap datang juga maka itulah ujian, sehingga kita harus sabar dan tabah menghadapinya. (2.154, 214)
Om Thamrin benar Allah menyiksa bukan hanya kepada yg berbuat dosa akan tetapi semua yg ada di sekitar kena (8.25).
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. (7:54, 16:15 21:31)
Ketika Allah telah menciptakan bumi dan bumi selalu bergerak, maka Allah menciptakan gunung-gunung (sementara banyak gundul, jadi longsor shingga ganggu keseimbangan alam. Telah nampak kerusakan di daratan dan dilautan disebabkan oleh kesalahan tangan2 manusia 30.41 pen) dan menancapkannya di atas bumi dan terdiamlah bumi, maka kagumlah para Malaikat seraya berkata: “ Ya Tuhanku, apakah ada dari makhluk Engkau yang lebih hebat dari pada gunung-gunung itu? Allah menjawab: “Ya ada, yaitu besi”. Para Malaikat pbertanya: “Apakah ada dari makhluk Engkau yang lebih hebat dari pada besi?”. Allah menjawab: “Ya ada, yaitu api”. Para Malaikat bertanya lagi: “ Apakah ada dari makhluk Engkau yang lebih hebat dari pada api?”. Allah menjawab: “Ya ada, yaitu air”. Para Malaikat bertanya lagi: “Apakah ada dari makhluk Engkau yang lebih hebat dari air?”. Allah menjawab: “Ya ada, yaitu angin”. Para Malaikat bertanya lagi: “Apakah ada dari makhluk Engkau yang lebih hebat dari angin?”. Allah menjawab: “Ya ada, yaitu anak turunan Adam, yang memberikan suatu derma dengan tangan kanannya dan merahasiakan dermanya itu sampai-sampai dari tangan kirinya, maka dia lebih hebat dari pada angin.
Jeng Ria,
mau bagi2 sedekah, alhamdulillah
Cegah neraka walaupun separu biji kurma (hdits). Tetapi apa yang terjadi justru marak dengan subhat dan haram seperti riba, sedangkan sedekah disamping diganti berlipat juga menjadi rahmat (keberkahan) dan (3.133-135). Wallahu alam
Ya Allah segala puji bagiMu seru semesta alam dan kesudahan nikmat adalah bagi orang yg bertakwa, shalawat tetap tercurah pada junjungan kami dan keluarga serta sahabatnya. Ya Allah tertibkanlah keadaan kami, baguskanlah tindak langkah kami dan selamatkan kami dari derita fakir, dan kehinaan, jagalah kami dari bahaya dan wabah penyakit, kejahatan musuh, setan dan prilaku durhaka, dan bisikan nafsu yg mengajak kejahatan. Ya Allah mudahkanlah urusan kami di dunia, agama dan akhirat dan kabulkanlah cita2 kami yg baik, lindungi kami dari tekanan berbahaya, derita sengsara dan kepastian yg buruk, dan ubahlah keadaan kami kepada nasib yg lebih baik, limpahkanlah karuniaMu,tolonglah kami untuk melaksanakan yg hak dlm sgl urusan dan tindakan dan selamatkanlah kami dan agama, janganlah Engkau cabut iman kami dlm sakratul maut dan tetapkanlah kami dalam husnul khatimah dan jangan Engkau kuasakan pimpinan yg ingkar kpd Engkau dan tdk kasih sayang kepada kami dan limpahkanlah kepada kami kebaikan dunia dan akhirat, sesungguhnya Engkau berkuasa atas sgl sesuatu. Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adabannar washalallahu alaihi washahbihi wasalim ajmain walhamdulillah rabbil alamin nastajiblana ya Allah ya karim Amin ya arhamar rahimin

No comments:

Post a Comment