Saturday 28 January 2012

BEGITU BESAR CINTA DUNIA MAKA AKHIRAT TERLUPA

Kiat mendapat
rahmat Benar juga orang bilang
segala sesuatu harus
dengan duit, mau
makan pake duit, mau
pintar pake duit, mau
cantik pake duit, mau kawin pake duit, mau
sukses pake duit dan
ingin pangkat serta
jabatannpun pake duit,
semuanya serba duit
hingga ke wc pun harus pake duit,
akhirnya hampir semua
orang menuhankan
duit, sehingga tidak
peduli bagaimana cara
mendapatkannya apakah haram atau
halal yang penting
saya dapat duit. Siapa yang tidak mau
duit, orang bilang akan
senang dengan duit
dan siapa lagi yang
tidak mau kaya, karena
dengan kekayaan tidak sedikit orang jadi
senang dan dengan
kekayaan banyak
orang menganggap
mulia, demikian pula
dengan pangkat dan jabatan itu semua
orang akan bangga
bahkan dengan
jabatannya dia bisa
berkuasa bahkan
dengan pangkat dan golongannya dia punya
kekuatan dan
kekayaan dan ahirnya
orang menjadi hormat
kepadanya, dan ada
pula professional, baik sebagai aktifis,
pedagang, pengajar
bahkan para ustadpun
mengejar popularitas
bersaing dengan artis
yang konotasinya dengan popularitas
banyak orang ngefans
dan senang padanya,
sehingga sebagai
orang populer itu akan
mendatangkan uang atau duit. Tidak sedikit orang
mengejar akan
kekayaan yang
menyenangkan,
jabatan dan
kekuasaan,yang membanggakan, anak
dan istri yang
menggairahkan,
bahkan profesional
yang popularitas yang
didambakan semuanya ingin didapatkan karena
(Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-
apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak- anak, harta yang
banyak dari jenis emas,
perak, kuda pilihan,
binatang-binatang
ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-
lah tempat kembali
yang baik (surga).
(3.14)) Kehidupan dunia
dijadikan indah dalam
pandangan orang-
orang kafir, dan mereka
memandang hina
orang-orang yang beriman. Padahal
orang-orang yang
bertakwa itu lebih mulia
daripada mereka di hari
kiamat. Dan Allah
memberi rezki kepada orang-orang yang
dikehendaki-Nya tanpa
batas.(2.212) Dan
tiadalah kehidupan
dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan
sungguh kampung
akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?(6.32) Dan demikianlah telah
Kami uji sebahagian
mereka (orang-orang
yang kaya) dengan
sebahagian mereka
(orang-orang miskin), supaya (orang-orang
yang kaya itu) berkata:
"Orang-orang
semacam inikah di
antara kita yang diberi
anugerah oleh Allah kepada
mereka?" (Allah
berfirman): "Tidakkah
Allah lebih mengetahui
tentang orang-orang
yang bersyukur (kepada-Nya)?" (6.53) Dan di antara manusia
ada orang yang
ucapannya tentang
kehidupan dunia
menarik hatimu, dan
dipersaksikannya kepada Allah (atas
kebenaran) isi hatinya,
padahal ia adalah
penantang yang paling
keras.(2.204) Maka
janganlah harta benda dan anak-anak mereka
menarik hatimu.
Sesungguhnya Allah
menghendaki dengan
(memberi) harta benda
dan anak-anak itu untuk menyiksa
mereka dalam
kehidupan di dunia dan
kelak akan melayang
nyawa mereka, sedang
mereka dalam keadaan kafir.(9.55 dan 85) Dan tinggalkanlah
orang-orang yang
menjadikan agama
mereka sebagai main-
main dan senda-gurau,
dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia.
Dan kalau Kami
menghendaki,
sesungguhnya Kami
tinggikan (derajat) nya
dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung
kepada dunia dan
menurutkan hawa
nafsunya yang rendah,
maka
perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya
diulurkannya lidahnya
dan jika kamu
membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah
perumpamaan orang-
orang yang
mendustakan ayat-
ayat Kami. Maka
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu
agar mereka berfikir.
(7.176) Barangsiapa yang
menghendaki
kehidupan dunia dan
perhiasannya, niscaya
Kami berikan kepada
mereka balasan pekerjaan mereka di
dunia dengan
sempurna dan mereka
di dunia itu tidak akan
dirugikan.(11.15) Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat,
kecuali neraka dan
lenyaplah di akhirat itu
apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan
sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?
(11.16) Dan ada (pula) umat-
umat yang Kami beri
kesenangan pada
mereka (dalam
kehidupan dunia),
kemudian mereka akan ditimpa azab yang
pedih dari
Kami." (11.48) (yaitu)
orang-orang yang lebih
menyukai kehidupan
dunia daripada kehidupan akhirat, dan
menghalang-halangi
(manusia) dari jalan
Allah dan
menginginkan agar
jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada
dalam kesesatan yang
jauh. (14.3) Sesungguhnya orang-
orang yang tidak
mengharapkan (tidak
percaya akan)
pertemuan dengan
Kami, dan merasa puas dengan
kehidupan dunia serta
merasa tenteram
dengan kehidupan itu
dan orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami,10.7 (Bagi
mereka) kesenangan
(sementara) di dunia,
kemudian kepada
Kami-lah mereka
kembali, kemudian Kami rasakan kepada
mereka siksa yang
berat, disebabkan
kekafiran mereka.
(10.70) Yang demikian itu
disebabkan karena
sesungguhnya mereka
mencintai kehidupan di
dunia lebih dari akhirat,
dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk
kepada kaum yang
kafir.16.107 Yaitu
orang-orang yang telah
sia-sia perbuatannya
dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka
menyangka bahwa
mereka berbuat sebaik-
baiknya.(18.104) Barangsiapa
menghendaki
kehidupan sekarang
(duniawi), maka Kami
segerakan baginya di
dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi
orang yang Kami
kehendaki dan Kami
tentukan baginya
neraka Jahannam; ia
akan memasukinya dalam keadaan tercela
dan terusir.(17.18) Harta dan anak-anak
adalah perhiasan
kehidupan dunia tetapi
amalan-amalan yang
kekal lagi saleh adalah
lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta
lebih baik untuk menjadi
harapan.(18.46) Tapi ketahuilah
bahwasannya setiap
orang atau semua
mahkluk yang bernafas
akan mengalami
kematian. Dan sesungguhnya pada
hari kiamat sajalah
disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka
dan dimasukkan ke dalam surga, maka
sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan
yang memperdayakan. (3.185) Barangsiapa
yang menghendaki
pahala di dunia saja
(maka ia merugi),
karena di sisi Allah ada
pahala dunia dan akhirat. Dan Allah
Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.(4.134) Ketika ajal tiba atau
maut menjemput
segala yang kita miliki
tiada arti bahkan istri
yang cantik tidak lagi
mau mendekati termasuk anak yang
tercinta tidak ada yang
minta menjaga dan
menemani di kubur,
pangkat dan jabatan
ditinggalkan, harta kekayaan tidak lagi
bermanfaat kecuali
amal dan perbuatan
yang menjadi safaat. Kita telah melihat dan
mendengar seorang
penguasa yang kaya
raya di sebuah Negara,
yang banyak disana
sini barisan penjaga dan keamanannya,
bahkan makanan dan
kesehatannyapun telah
disiagakan akan tetapi
datang kematian tak
seorangpun yang dapat menghalanginya,
semuanya tiada yang
bisa menolong,
jangankan harta
pangkat, jabatan
bahkan keluarga dan ajudannyapun tak
dapat menghalang�?
� Peringatkanlah
(mereka) dengan Al
Qur'an itu agar masing-
masing diri tidak
dijerumuskan ke dalam
neraka, karena perbuatannya sendiri.
Tidak akan ada
baginya pelindung dan
tidak (pula) pemberi
syafa`at selain
daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan
segala macam
tebusanpun, niscaya
tidak akan diterima itu
daripadanya. Mereka
itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam
neraka, disebabkan
perbuatan mereka
sendiri. Bagi mereka
(disediakan) minuman
dari air yang sedang mendidih dan azab
yang pedih disebabkan
kekafiran mereka
dahulu.(6.70) Hai kaumku,
sesungguhnya
kehidupan dunia ini
hanyalah kesenangan
(sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang
kekal.(40.39) Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya
kehidupan dunia itu
hanyalah permainan
dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta
berbangga-bangga
tentang banyaknya
harta dan anak, seperti
hujan yang tanam- tanamannya
mengagumkan para
petani; kemudian
tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat
warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat
(nanti) ada azab yang
keras dan ampunan
dari Allah serta
keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini
tidak lain hanyalah
kesenangan yang
menipu.(57.20) Dan jika kamu sekalian
menghendaki
(keridhaan) Allah dan
Rasul-Nya serta
(kesenangan) di negeri
akhirat, maka sesungguhnya Allah
menyediakan bagi
siapa yang berbuat
baik di antaramu pahala
yang besar.(33.29) Allah meluaskan rezki
dan menyempitkannya
bagi siapa yang Dia
kehendaki. Mereka
bergembira dengan
kehidupan di dunia, padahal kehidupan
dunia itu (dibanding
dengan) kehidupan
akhirat, hanyalah
kesenangan (yang
sedikit).(13.26) Itu hanyalah kesenangan
sementara, kemudian
tempat tinggal mereka
ialah Jahannam; dan
Jahannam itu adalah
tempat yang seburuk- buruknya.(3.197) Pasa suatu hari nanti
tidak akan berguna
anak hartamu kecuali
mereka yanag datang
kepada Allah dengan
hati yang bersih (26.88-89) Tuhan
mereka
menggembirakan
mereka dengan
memberikan rahmat
daripada-Nya, keridhaan dan syurga,
mereka memperoleh di
dalamnya kesenangan
yang kekal, (9.21)

No comments:

Post a Comment