MUNGGAH

as, mentemen terkasih...
umumnya kita
melaksanakan
Munggah dengan
keramas dan itu baru
hanya membersihkan badan, pakaian dari
najis sedangkan
membersihkan hati dari
sgl maksiat harus
dimulai dg taubat
mohon ampun dari sgl kesalahan dan bila
kesalahan menyangkut
orang lain maka harus
minta maaf kpd yang bersangkutan
dan bila berkaitan dengan
makanan maka harus minta dihalalkan apa yang telah kita santap
demikian pula
sterusnya lalu takwa
dan ikhlas,... maka
munggah dijadikan
event silaturahmi dan bermaafan...
sesungguhnya Allah
mencintai orang2 yang
taubat dan menyucikan
diri

Allah SWT berfirman: "(Malaikat-malaikat)
yang memikul 'arsy
dan malaikat yang
berada di sekelilingnya
bertasbih memuji
Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya
serta memintakan
ampun bagi orang-
orang yang beriman
(seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat
dan ilmu Engkau
meliputi segala
sesuatu, maka berilah
ampunan kepada
orang-orang yang bertaubat dan
mengikuti jalan Engkau
dan peliharalah mereka
dari siksaan neraka
yang bernyala-nyala,
ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka
ke dalam surga 'Adn
yang telah Engkau
janjikan kepada mereka
dan orang-orang yang
saleh di antara bapak- bapak mereka, dan
isteri-isteri mereka, dan
keturunan mereka
semua. Sesungguhnya
Engkaulah Yang maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan
peliharalah mereka dari
(balasan) kejahatan.
Dan orang-orang yang
Engkau pelihara dari
(pembalasan) kejahatan pada hari itu
maka sesungguhnya
telah Engkau
anugerahkan rahmat
kepadanya dan itulah
kemenangan yang besar." (QS. Ghaafir:
7-9). "Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang
yang taubat dan
menyukai orang-orang
yang mensucikan
diri." (QS. Al Baqarah: 222).

trimakasih
mentemen semua atas
kebersamaan dan
kepeduliana kepada Ananda
wabilkhusus Ota
Ananda Darussalam...

dalam rangka event
inilah Munggah Ananda
Darussalam Gelar
Silaturahmi dan
Makan Bersama 300
Yatim dan Duafa pada hari Ahad, 31 Juli 2011
yang
insyaAllah akan
didukung dan
dimeriahkan artis
sekaligus ibu wabup kab
garut Rani Dicky
Chandra, mohon doa
dan dukunganya
mentemen

Aceh
dikenal dengan
serambi mekah, salah
satu ciri
tradisi yang menonjol
adalah Meugang, yang kita
kenal scara
umum hampir persis
mirip ritual
lebaran, bahkan mereka
lebih hidmah dari lebaran, sehingga bila
ada yang merantau
maka saat itu
mereka pada pulang
kampung,
yang mana biasanya ditradisikan
untuk memotong sapi
atau kambing
buat keluarga dan
lingkunganya, dimana
hari itu untuk kumpul bersilaturahmi saling
memaafkan
satu sama lain sambil
menikmati
sajian yang dihidangkan
sehingga nampak keceriaan dan
kegembiraan bersama
dalam menyambut
bulan suci rhamadlan.

Dengan Meugang
mereka kembali
suci tidak dendam dari
dosa
diantara mereka untuk
saling menghalalkan dari
perbuatan yang
buruk dimasa lalu,
sehingga memasuki
puasa sudah benar2
bersih. Tidak jauh dari tradisi
Aceh
adalah wilayah priangan
atau
disebut pasundan yang
tidak jauh berbeda dengan tradisi
aceh yaitu
Munggah dengan
keramas sebagai
penyucian diri scara
lahir batin. Dari bahasanya mirip
munggah dan
meugang... berejaan
yang sama
seperti Aceh ada kata
bireun, atau bereunun maka
pasundan
beureum, peuyeun dll.
Sebagian kalangan ada
yang punya tradisi
berziarah ke makam2 atau kuburan
yang kadang notabene
bukan
orang tua atw
kerabatnya.

Maka
Darussalam menyambut ramadlan
dengan Munggah dan
keramas serta
menziarahi orang hidup
sekaligus menggelar
Indahnya Silaturahmi
danKebersamaan.
"Barang siapa Gembira
datangnya
ramadlan maka Allah
haramkan jasadnya disentuh api
neraka". Subhanallah
baru gembira... apalagi
menggembirakan dan
menyenangkan orang,
diantaranya menghibur orang
dengan mengajak
makan bersama dan
menyantuni
anak Yatim atau
Ananda (anak tanpa ayah bunda). Peluang
Surga
ini disambut dan
diaktualisasikan
mentemen dan orang
tua asuh (Ota) Ananda
Darussalam yang
berkenan datang
dengan
keramas mensucikan
badan pakaian tempat hati dan
rezeki kita dengan
menyalami satu dengan
yang lain saling
bermaafan
sekaligus saling menghalalkan
rezeki yang kita cicipi
juga
membersihkan segala
asesoris
dunia, kekayaan harta dan jabatan yang
sementara kita miliki
guna
bersihkan lahir dan batin
kita agar lebih berkah dengan
rahmat Allah, maka diwujudkan dalam
kepedulian Ota
pada 300 Ananda dan
duafa, atau mentemen berkenan datang mensupport spirituil.

Terbuka
dan menjadi peluang bila Orang Tua Asuh
dan mentemen berbagi
kesenangan memberi
hadiah, infak dan
sedekah selain sangu
rutin bulanan dan makan bersama mereka pada
hari
ahad, 31 juli
11) ...marhaban ya
ramadlan kullu
amin wa antum bikhairin mohon
maaf lahir dan batin
...

Smg semua
amalan kita diterima dan
mendapatkan ridlo dari
Allah yang maha kuasa amin. -- [image:
MisbaH] <http:
feeds.feedburner.com=""
misbah2405=""><http:
wwwabah-=""
blogspotcom.blogspot.com="" akibat-berbuat-
maksiat.html=""> 6
Hadis riwayat Abu
Hurairah ra.
bahwa, Seorang dari
pedalaman datang menemui
Rasulullah saw.
lalu berkata, Wahai
Rasulullah,
tunjukkanlah kepadaku
suatu perbuatan yang bila aku lakukan,
aku akan masuk surga.
Rasulullah
saw. bersabda, Engkau
beribadah
kepada Allah tanpa menyekutukan-
Nya dengan sesuatu,
mendirikan
salat fardu, membayar
zakat wajib dan puasa
Ramadan. Orang itu berkata, Demi Zat yang
menguasai
diriku, aku tidak akan
menambah
sedikitpun dan tidak
akan menguranginya. Ketika
orang itu
pergi, Nabi saw.
bersabda, Barangsiapa
yang senang melihat
penghuni surga, maka lihatlah orang