Thursday 2 September 2010

17 MACAM DOSA BESAR

17 Macam Dosa Besar

Manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah atau perbuatan dosa, jadi sebaik-baik manusia bukan berarti orang yang tidak pernah bersalah, akan tetapi orang yang bersalah itu menyadari kesalahannya dan tidak mau mengulangi perbuatannya dan bertaubat (minta maaf) kepada yang dizalimi baik kepada Allah maupun kepada sesama. 

Adakalanya manusia membaginya perbuatan salah atau dosa itu kepada 2 macam, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Dari situlah manusia menganggap remeh pada dosa2 yang kecil, sehingga melakukannya berkali-kali dan lama kelamaan dosa itu menjadi dosa besar juga.

Oleh karena itu kita mengenali 17 Macam Dosa Besar. Mengenali dosa2 yang besar bukan berarti setelah kita mengenali kemudian kita menjajalinya, tidak... namun harus kita hindari dan harus dijauhi dan bila perlu kita mencegahnya, antara lain:
 
a. 4 macam dikerjakan Hati, 

1. Sirik, 
yaitu perbuatan menyekutukan Allah
dengan sesuatu, atau menduakannya, atw menjadikan sesuatu tandingan, bahkan mencintai sesuatu lebih dari cintanya kepada Allah, termasuk beribadah bukan karena Allah tetapi karna ingin dipuji, jadi pamer atau riya (4:116). Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah tersesat sejauh-jauhnya. (2:165), (9:24)

2. Sombong, 
yaitu perbuatan angkuh merasa diri lebih dari yang lainnya, sehingga tidak taat, seperti iblis ketika disuruh hormat kepada Adam, dia tidak mau taat kepada Allah karena merasa lebih baik dari Adam, jadinya Ingkar, tidak mau taat akan perintah sehingga perbuatannya disebut maksiat, atau STMJ (Salat Terus dikerjakan tetapi Maksiat Jalan juga) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (31:18)

3. Putus asa akan rahmat Allah, 
tidaklah putus asa kecuali orang yang kufur. Ada orang dipecat dari pekerjaannya kemudian putus asa lalu bunuh diri, putus cinta gantung diri, tidak ada makanan lompat dari gedung tinggi (Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". 12:87).

4. Merasa aman akan ancaman Allah, 
telah hianat kepada Allah, tidak perduli dengan peringatannya, Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (7:99)

b. 4 macam dikerjakan Lisan,
Hadis riwayat Abdurrahman bin Abu Bakrah Shallallahu 'alaihi wa sallam , ia berkata:Kami sedang berada di dekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau bersabda: Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang dosa-dosa besar yang
paling besar? (beliau mengulangi pertanyaan itu tiga kali) yaitu; menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua dan persaksian palsu. Semula Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersandar, lalu duduk. Beliau terus mengulangi sabdanya itu, sehingga kami membatin: Mudah-mudahan beliau diam 

5. Dusta, berbohong atw kesaksian palsu, 
Tergolong munafik (bicara berbohong, dan dipercaya hianat), mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (7:96)

6. Fitnah, ghibah Menuduh org berZina 

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang. (49:12, 11)
(Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, 24:23)

7. Melakukan Sihir, simsalabim 
Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (2:9) (kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta". (40:24) 

8. Mengingkari Janji, sumpah palsu 
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. 16:91 (Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa'at) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya
janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. 17:34).

c. 3 macam dikerjakan Perut

9. Minum khamar 
(Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (5:90)

10. Makan harta yatim 
(Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. 4:2)

11. Makan harta riba termasuk hasil suap 
(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (3:130) dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka
memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih. 
"Sesungguhnya bila manusia telah melihat kemungkaran lantas tidak mengingkarinya, maka telah dekatklah Allah meratakan adzabNya terhadap mereka" [Hadits Riwayat Imam Ahmad (1,17,30,54) dengan sanad Shahih dari Abu Bakar As-Shidiq Shallallahu 'alaihi wa sallam , dan Abu Daud, kitab Al-Malahim (4338), At-Tirmidzi, kitab At-Tafsir (3057) dan Ibnu Majah, kitab Al-Fitan (4005) semisalnya]

 d. 2 macam dikerjakan di bawah Perut

12. BerZina 
(Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (25:68). Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman (24:2).

13. Pelecehan Sek (penyimpangan seksual dari apa yang telah di atur Allah)
(2:223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan Ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.)

e. 2 macam dikerjakan Tangan

14. Membunuh 
termasuk membunuh diri dan keluarga (Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina,
barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (25:68)

15. Mencuri, korupsi, kolusi
(Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (5:38)

f. 1 macam dikerjakan Kaki

16. lari dari Jihad, 
tidak mau menuntut ilmu, melepaskan tanggung jawab tugas dan kewajiban. Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja". (33:16)

g. 1 macam dikerjakan semua Anggota Badan 

17. Durhaka kepada Orang Tua, 
ayah dan ibu kandung atau bisa juga durhakan kepada mertua. (4:36). dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa ...(4:36) dan seorang yang berbakti kepada kedua orang
tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. 

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash Shallallahu 'alaihi wa sallam , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Di antara dosa-dosa besar, yaitu memaki kedua orang tua. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang dapat memaki kedua orang tuanya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Dia memaki bapak orang lain, lalu orang lain itu memaki bapaknya. Dia memaki ibu orang lain, lalu orang lain itu memaki ibunya 

Memang dengan sifat kasih
sayangnya, jadi Allah mengalahkan murkaNya maka dosa sebesar apapun Allah tetap akan mengampuninya, asal manusia itu mau bertaubat kepadaNya selama tidak melakukan perbuatan syirik. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar. (4.48). 

Allah menyeru kepada manusia yang bersalah dan berdosa untuk segera bertaubat kepada ampunannya (3:133) dan Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Allah mengampuni orang bersalah dan berbuat dosa, asalkan pada waktu taubatnya masih jauh ajal dari tenggorokan. Persoalannya adalah karena manusia tidak tahu kapan ajalnya menjemput, makanya segera bertaubat. Wallahu...


No comments:

Post a Comment