Monday 3 May 2010

Allah Memudahkan Segala Urusan

As, my dear... Barang
siapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan
:
1. mengadakan baginya jalan
ke luar.
2. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.
Dan
3. barang siapa yang
bertawakal kepada Allah
niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)
nya.
Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang
dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu.

Eva Rivayanti mengomentari status Anda:

"Wlkm slm Bah...Amiiin....Insya Allah aq org yg di
antarany...hmmmm...!!Met beraktftas aja yach Bah...mdh2an sll mdpt
Baroqah....*_,*"

Amin ya rabb istajib dona ya arhamar rahimin,
ya neng Eva ternyata bila kita ingin mendapat fasilitas kemudahan
segala urusan, dimudahkan dan diluaskan rezeki yang tidak terduga dan
segala kebutuhanya dicukupi Allah adalah Takwa (tawadu dg ketaatan
melaksanakan titahNYA, qanaah=menerima, wara=hati2, dan yakin) dan
tawakal atau bisa juga tawasul=media taqarub misalnya kita berdoa
untuk suatu tujuan dg mewusulkan kebaikan insyaAllah gool dg gemilang
amin sebgaimana dalam riwayat "Hadis riwayat Abdullah bin
Umar ra.:
Dari Rasulullah saw., beliau
bersabda: Ketika tiga orang
pemuda sedang berjalan,
tiba-tiba turunlah hujan lalu
mereka pun berlindung di
dalam sebuah gua yang
terdapat di perut gunung.
Sekonyong-konyong jatuhlah
sebuah batu besar dari atas
gunung menutupi mulut gua
yang akhirnya mengurung
mereka. Kemudian sebagian
mereka berkata kepada
sebagian yang lain: Ingatlah
amal saleh yang pernah
kamu lakukan untuk Allah,
lalu mohonlah kepada Allah
dengan amal tersebut agar
Allah berkenan menggeser
batu besar itu. Salah seorang
dari mereka berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya dahulu aku
mempunyai kedua orang tua
yang telah lanjut usia,
seorang istri dan beberapa
orang anak yang masih kecil
di mana akulah yang
memelihara mereka. Setelah
aku mengandangkan hewan-
hewan ternakku, aku segera
memerah susunya dan
memulai dengan kedua
orang tuaku terdahulu untuk
aku minumkan sebelum
anak-anakku. Suatu hari aku
terlalu jauh mencari kayu
(bakar) sehingga tidak dapat
kembali kecuali pada sore
hari di saat aku menemui
kedua orang tuaku sudah
lelap tertidur. Aku pun
segera memerah susu
seperti biasa lalu membawa
susu perahan tersebut. Aku
berdiri di dekat kepala kedua
orang tuaku karena tidak
ingin membangunkan
keduanya dari tidur namun
aku pun tidak ingin
meminumkan anak-anakku
sebelum mereka berdua
padahal mereka menjerit-
jerit kelaparan di bawah
telapak kakiku. Dan
begitulah keadaanku
bersama mereka sampai
terbit fajar. Jika Engkau
mengetahui bahwa aku
melakukan itu untuk
mengharap keridaan-Mu,
maka bukalah sedikit celahan
untuk kami agar kami dapat
melihat langit. Lalu Allah
menciptakan sebuah celahan
sehingga mereka dapat
melihat langit. Yang lainnya
kemudian berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya dahulu aku
pernah mempunyai saudara
seorang puteri paman yang
sangat aku cintai, seperti
cintanya seorang lelaki
terhadap seorang wanita.
Aku memohon kepadanya
untuk menyerahkan dirinya
tetapi ia menolak kecuali
kalau aku memberikannya
seratus dinar. Aku pun
bersusah payah sampai
berhasillah aku
mengumpulkan seratus dinar
yang segera aku berikan
kepadanya. Ketika aku telah
berada di antara kedua
kakinya (selangkangan) ia
berkata: Wahai hamba Allah,
takutlah kepada Allah dan
janganlah kamu merenggut
keperawanan kecuali dengan
pernikahan yang sah terlebih
dahulu. Seketika itu aku pun
beranjak meninggalkannya.
Jika Engkau mengetahui
bahwa aku melakukan itu
untuk mencari keridaan-Mu,
maka ciptakanlah sebuah
celahan lagi untuk kami.
Kemudian Allah pun
membuat sebuah celahan
lagi untuk mereka. Yang
lainnya berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya aku pernah
mempekerjakan seorang
pekerja dengan upah enam
belas ritel beras (padi).
Ketika ia sudah
merampungkan
pekerjaannya, ia berkata:
Berikanlah upahku! Lalu aku
pun menyerahkan upahnya
yang sebesar enam belas
ritel beras namun ia
menolaknya. Kemudian aku
terus menanami padinya itu
sehingga aku dapat
mengumpulkan beberapa
ekor sapi berikut
penggembalanya dari hasil
padinya itu. Satu hari dia
datang lagi kepadaku dan
berkata: Takutlah kepada
Allah dan janganlah kamu
menzalimi hakku! Aku pun
menjawab: Hampirilah sapi-
sapi itu berikut
penggembalanya lalu
ambillah semuanya! Dia
berkata: Takutlah kepada
Allah dan janganlah kamu
mengolok-olokku! Aku pun
berkata lagi kepadanya:
Sesungguhnya aku tidak
mengolok-olokmu, ambillah
sapi-sapi itu berikut
penggembalanya! Lalu ia pun
mengambilnya dan dibawa
pergi. Jika Engkau
mengetahui bahwa aku
melakukan itu untuk
mengharap keridaan-Mu,
maka bukakanlah untuk kami
sedikit celahan lagi yang
tersisa. Akhirnya Allah
membukakan celahan yang
tersisa itu
Nomor hadis dalam kitab
Sahih Muslim [Bahasa Arab
saja]: 4926"

Eva Rivayanti mengomentari status Anda:

"Amiiin...Insya Allah Bah....mdh2an doa2ny sll di Ijabah ol Allah SWT
yach Bah....*_,*"

"amin neng Eva yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan segala doa
hambanya [2:186] Dan apabila hamba-
hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang
berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala
perintah) Ku dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada
dalam kebenaran."

No comments:

Post a Comment