Wednesday 18 July 2012

Re: Surga merindukan kpd 4 gol



Pada Kamis, 12 Juli 2012, Abah<abah.misbah@gmail.com> menulis:
> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
> Surga merindukan kepada 1. Orang yang gemar membaca dan mentadaburkan Alquran. 2. Orang yang memelihara lisannya dari mencaci maki , ghibah , gosip, namimah dan fitnah. 3. Orang yang berpuasa dibulan Ramadlan. 4. Orang yang mau memberi makan orang yang fakir miskin dan yatim.
> Rudi Pakistan
> Apa amal baik kita bisa menuntut pda surga pak?
> abah
> Orang yang senantiasa membaca ayat quran disamping dirindukan surga juga dalam hidupnya tidak akan pernah merugi atau sukses ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺘْﻠُﻮﻥَ ﻛِﺘَﺎﺏَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺃَﻗَﺎﻣُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻧْﻔَﻘُﻮﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﺳِﺮًّﺍ ﻭَﻋَﻠَﺎﻧِﻴَﺔً ﻳَﺮْﺟُﻮﻥَ ﺗِﺠَﺎﺭَﺓً ﻟَﻦْ ﺗَﺒُﻮﺭَ
> (35:29) Sesungguhnya orang-orang yang senantiasa membaca kitab Allah, menkaji dan mengamalkannya,melaksanakan salat secara benar dan menginfakkan sebagian rezeki yang Allah berikan secara diam-diam maupun terang-terangan, mereka itulah orang-orang yang mengharapkan perniagaan kepada Allah yang tak pernah merugi.
> abah
> trims mas Rudi atas partisipasinya dalam status saya...bahwa Surga Allah peruntukkan bagi orang yang beramal saleh sebagaimana dalam ayat berikut ini... ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ ۖ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﺭُﺯِﻗُﻮﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻤَﺮَﺓٍ ﺭِﺯْﻗًﺎ ۙ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫٰﺬَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭُﺯِﻗْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ۖ ﻭَﺃُﺗُﻮﺍ ﺑِﻪِ ﻣُﺘَﺸَﺎﺑِﻬًﺎ ۖ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝٌ ﻣُﻄَﻬَّﺮَﺓٌ ۖ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭﻥَ
> (2:25) Jika neraka merupakan ganjaran bagi orang-orang kafir, maka surga adalah balasan bagi orang-orang Mukmin. Kabarkanlah kepada orang-orang yang percaya kepada Allah, Rasul dan Kitab-Nya; tunduk kepada kebenaran tanpa ada keraguan, dan mengerjakan amal saleh, bahwa bagi mereka telah disediakan surga yang penuh dengan buah-buahan, pepohonan dan istana-istana, dengan sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Setiap kali Allah memberikan rezeki kepada mereka di dalam surga dengan sebagian buah- buahannya, mereka berkata, "Ini seperti apa yang telah diberikan kepada kita sebelumnya." Karena, jenis dan bentuk buah-buahan yang mereka terima ini memang menyerupai apa yang mereka kenal, tetapi memiliki keistimewaan rasa dan kelezatan. Mereka juga diberikan pasangan yang benar-benar suci dan tidak tercela sedikit pun. Mereka akan kekal di dalam surga ini dan tidak akan keluar darinya.
> abah
> trims mas Rudi atas partisipasinya dalam status saya...bahwa Surga Allah peruntukkan bagi orang yang beramal saleh sebagaimana dalam ayat berikut ini... ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﺃَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ ۖ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﺭُﺯِﻗُﻮﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻤَﺮَﺓٍ ﺭِﺯْﻗًﺎ ۙ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻫٰﺬَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭُﺯِﻗْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ۖ ﻭَﺃُﺗُﻮﺍ ﺑِﻪِ ﻣُﺘَﺸَﺎﺑِﻬًﺎ ۖ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝٌ ﻣُﻄَﻬَّﺮَﺓٌ ۖ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭﻥَ
> (2:25) Jika neraka merupakan ganjaran bagi orang-orang kafir, maka surga adalah balasan bagi orang-orang Mukmin. Kabarkanlah kepada orang-orang yang percaya kepada Allah, Rasul dan Kitab-Nya; tunduk kepada kebenaran tanpa ada keraguan, dan mengerjakan amal saleh, bahwa bagi mereka telah disediakan surga yang penuh dengan buah-buahan, pepohonan dan istana-istana, dengan sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Setiap kali Allah memberikan rezeki kepada mereka di dalam surga dengan sebagian buah- buahannya, mereka berkata, "Ini seperti apa yang telah diberikan kepada kita sebelumnya." Karena, jenis dan bentuk buah-buahan yang mereka terima ini memang menyerupai apa yang mereka kenal, tetapi memiliki keistimewaan rasa dan kelezatan. Mereka juga diberikan pasangan yang benar-benar suci dan tidak tercela sedikit pun. Mereka akan kekal di dalam surga ini dan tidak akan keluar darinya.
> 46 menit yang lalu · Suka · Hapus
> Nandang Misbah
> Memelihara lisa.... Seorang bertanya kepada Rasulullah saw., Orang Islam yang bagaimanakah yang paling baik ؟ Rasulullah menjawab, Orang Islam yang kaum muslimin lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya (22)
> Abah
> ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﻳَﺴْﺨَﺮْ ﻗَﻮْﻡٌ ﻣِﻦْ ﻗَﻮْﻡٍ ﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻧِﺴَﺎﺀٌ ﻣِﻦْ ﻧِﺴَﺎﺀٍ ﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻦَّ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻠْﻤِﺰُﻭﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺑَﺰُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﺄَﻟْﻘَﺎﺏِ ۖ ﺑِﺌْﺲَ ﺍﻟِﺎﺳْﻢُ ﺍﻟْﻔُﺴُﻮﻕُ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺘُﺐْ ﻓَﺄُﻭﻟٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ
> (11) Wahai orang-orang yang beriman, janganlah laki-laki di antara kalian mengolok-olok laki-laki yang lain. Sebab, boleh jadi mereka yang diolok-olok itu lebih baik di sisi Allah daripada mereka yang mengolok-olok. Dan jangan pula wanita-wanita Mukmin mengolok-olok wanita-wanita Mukmin yang lain. Karena, boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik di sisi Allah dari mereka yang mengolok-olok. Janganlah kalian saling mencela yang lain, dan jangan pula seseorang memanggil saudaranya dengan panggilan yang tidak disukainya. Seburuk-buruk panggilan bagi orang Mukmin adalah apabila mereka dipanggil dengan kata-kata fasik setelah mereka beriman. Barangsiapa tidak bertobat dari hal-hal yang dilarang itu, maka mereka adalah orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri dan orang lain.
> ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﻥَّ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟﻈَّﻦِّ ﺇِﺛْﻢٌ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠَﺴَّﺴُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻐْﺘَﺐْ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﺑَﻌْﻀًﺎ ۚ ﺃَﻳُﺤِﺐُّ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳَﺄْﻛُﻞَ ﻟَﺤْﻢَ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﻣَﻴْﺘًﺎ ﻓَﻜَﺮِﻫْﺘُﻤُﻮﻩُۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻮَّﺍﺏٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
> (49;12) Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah prasangka buruk terhadap orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa yang harus dihukum. Janganlah kalian menyelidiki dan mencari-cari aib dan cela orang-orang Muslim, dan jangan pula kalian saling menggunjing yang lain. Apakah salah seorang di antara kalian senang memakan bangkai saudaranya yang mati yang kalian sendiri sebenarnya merasa jijik? Maka bencilah perbuatan menggunjing, karena perbuatan menggunjing itu bagaikan memakan bangkai saudara sendiri. Peliharalah diri kalian dari azab Allah dengan menaati semua perintah dan menjauhi segala larangan. Sesungguhnya Allah Mahaagung dalam menerima pertobatan orang-orang yang mau bertobat, lagi Mahaluas kasih sayang-Nya terhadap alam semesta.
> abah
> 6 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. bahwa, Seorang dari pedalaman datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata, Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang bila aku lakukan, aku akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda, Engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat fardu, membayar zakat wajib dan puasa Ramadan. Orang itu berkata, Demi Zat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah sedikitpun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi saw. bersabda, Barangsiapa yang senang melihat penghuni surga, maka lihatlah orang ini
> Rudi Pakistan
> Sama2 pak,truz klo sudah berbuat amal baik,lalu allah memasukn pda neraka,apakah allah ito dolim pda mahluknya?
> abah
> Allah tidak zhalim terbukti sayang dengan hambanya makana Allah turunkan para utusannya untuk menuju jalan yg diridlainya...sehingga iman dan tidaknya seseorang kembali kepada manusia Allah sudah garis bawahi dua jalan mau surgakah atau neraka jadi manusia itu sendiri yg memilih jadi bukan Allah yg zhalim tetapi manusianyalah yg berbuat zhalim
> abah
> Abu Musa ra. pernah bertanya, Wahai Rasulullah, Islam yang manakah yang paling utama ؟ Rasulullah saw. bersabda, Orang Islam yang kaum muslimin lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Kemudian Abdullah bin Amru ra. ia berkata, Seorang bertanya kepada Rasulullah saw. Islam yang manakah yang paling baik ؟ Rasulullah saw. bersabda, Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang dikenal dan yang tidak dikenal
> 1687 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin, bagaikan orang yang berperang, jihad pada jalan Allah atau bagaikan orang yang selalu menjalankan salat malam, atau bagaikan orang yang selalu berpuasa
>
> --
> <http://feeds.feedburner.com/misbah2405.3.gif>
> --
> MisbaH
> http://www.anandadarussalam.co.cc
> http://nandang-misbah.blogspot.com
> http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf
> وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم
>
Puasa
Menapak Tilas Puasa Rasulullah

Keteladanan Rosulullah SAW bukan hanya dalam prilakunya saja, namun juga dari tata cara ibadahnya, karena itu Allah mengutus beliau sebagai contoh terbaik (33.21), sehingga tidak akan tersesat jika ibadah kita lakukan seperti ibadah Rosulullah beribadah.
Bukan hanya dari tata cara sholat, namun dari tata cara ibadah lainnya kita harus merujuk pada apa yang dilakukan beliau (57.7).
Rasulullah apabila hendak melewati bulan suci Ramadhan,
beliau mengumpulkan para shohabatnya, kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan keutamaan bulan suci Ramadhan dan Puasa yang di lakukan oleh Umat Islam. Kordinasi beliau menjadi tradisi yang selalu berulang kali setiap tahun. Rosul memberikan pembelajaran dan pemahaman ilmu dan mental kepada para sahabatnya.
Apa yang dilakukan Rosulullah kepada para sahabatnya memiliki makna betapa pentingnya mempersiapkan diri dalam ilmu dan mental dalam menghadapi bulan yang penuh hikmah ini. Betapa pentinya kita mengikuti/meniru cara Rosul (3.30) dalam melewati bulan suci Ramadhan, agar kemurnian ajaranya tetap terjaga.
Jangan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Rosulullah SAW dan jangan terjebak pada pernyataan yang merusak ibadah kita.
Tradisi yang di nilai keliru adalah tradisi berziarah kubur dan juga tradisi bersih. Rosulullah SAW tidak pernah mengajarkan ke duanya. Dalam hal ziarah sunnah dilakukan bila mengambil pelajaran atau ibrah bahwa kita akan kembali ke tanah seperti mereka bukan ziarah untuk meminta karamat dan safaat demikian pula bersih-bersih menurut hadits adalah kewajiban muslim setiap harinya, tanpa harus menunggu bulan Ramadhan datang, ke bersihan itu kan sebagian dari iman.
Sebagian kalangan juga ada yang berpendapat bahwa tidur di bulan Ramadhan benilai ibadah, namun apakah faktanya demikian? karena pada akhirnya ada gurauwan yang timbul dimasyarakat jika tidur bernilai ibadah, maka tak ada salahnya menghabiskan bulan Ramadhan dengan tidur. Mungkin perumpamaannya lebih tepat seperti ini adalah, dari pada melakukan maksiyat lebih baik tidur saja.
Rosulullah tetap produktif selama bulan Ramadhan, Bahkan pasukan muslimin pernah melakukan perang akbar di bulan ini.
Rosulullah SAW malah mengurangi waktu tidurnya yang sedikit itu untuk memperbanyak ibadah.
Berniat berpuasa sejak semalam. Diriwayatkan dari Hafshah, barang siapa yang tidak berniat untuk berpuasa Ramadhan sejak malam, maka tak ada puasa baginya, (HR Abu Daud).
Rosulullah puasanya dengan mengakhirkannya makan sahur, dan menyegerakan berbuka puasa. Rosulullah SAW selau berhenti makannya sebelum perutnya kenyang.Tidak mengada, ada sangat sederhana, bila kini kita berbuka puasa dengan meja makan, sesak penuh oleh makanan.
Rosulullah menyegerakan berbuka dengan sesuatu yang manis, yaitu dengan sebutir kurma, kalu tidak ada kurma basah maka dengan kurma kering, kalau keduanya tidak ada maka, dengan meneguk beberapa air.
Salah satu perihal yang di nilai tidak sesuai lainnya dengan ajaran Rosulullah, adalah pembagian bulan Ramadhan menjadi tiga fase, padahal tidak ada hadis shahih yang mengatakan terbagi menjadi tiga yaitu sepuluh hari pertama, sepuluh hari ke dua, dan sepuluh hari ke tiga. Adapun yang berdasarkan Riwayat Bukhari yang dikisahkan Siti Aisyah RA, Rosulullah SAW membagi bulan Ramadhan menjadi dua fase, yaitu dua puluh hari pertama dan sepuluh hari terakhir, di mana Rosulullah meningkatkan ibadanya menjelang penghabisan bulan penuh mulia ini (2.184).
Rosulullah di dua puluh hari pertama, melakukan ibadah secara intentif, dan pada sepuluh hari terakhir, Rosulullah akan, "tancap gas" dalam beribadah. Apa yang di tunjukan Rosulullah SAW ini berbeda dengan apa yang dilakukan kebanyakan orang Indonesia yang justru semangat dan melempem di akhir Ramadhan.
Nilai bulan Ramadhan sejak awal hingga akhir pelaksanaanya sama semua, tidak dipilih sepuluh hari pertama, ke dua, dan ketiga,"sama- sama mulia, berpahala tinggi, mencari rahmat dan pengampunan dari allah SWT," di sepuluh hari terakhir ini memang dianjurkan untuk meningkatkan ibadah ini memang momen istimewa, karena selain menjelang penghabisan bulan Ramadhan, di sepuluh hari terakhir juga ada peristiwa Lailatul Qodar yang amalan pahalanya bagi mereka yang beribadah akan sangat luar biasa yaitu sama dengan beribadah 1000 bulan.
Apa yang dilakukan Rosul pada sepuluh hari terakhir?
Yang patut kita contoh dari ibadahnya Rosul bahwa di sepuluh hari terakhir adalah menghidupkan malamnya dengan qiyamun lail (sholat malam).
Rosulullah SAW juga membangunkan keluarganya untuk beribadah di mesjid untuk melakukan iktikaf (1.187), satu hal lagi, di sepuluh hari terakhir, Rosuluulah juga berpuasa dari mengumpuli istri-istrinya.
Apa bila memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Beliau benar-benar menghidupkan malam untuk beribadah dan membangunkan istri-istrinya untuk turut beribadah bersamanya.Rosulullah juga mengencangkan ikatan kainnya (tidak mengumpuli istrinya),selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan,juga memperbanyak sedekah kepada sesama Rosulullah SAW yang terkenal sangat dermawan, namun ia semakain dermawan lagi saat bulan Ramadhan. terutama kepada anak-anak yatim dan fakir miskin.
Beginilah Rosulullah SAW berpuasa. Bagaimana dengan kita?
wallahu alam bishowab.

--
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

No comments:

Post a Comment