Saturday 29 May 2010

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Ibadah (pengabdian, addariat,51 56) oleh ustad Ibaddurrahman bagaimana ibadah yang baik dan benar: 1. Niat Ikhlas, mencari ridlo Allah dan merahasiakanya (seperti punya aib) 2. Dasar keimanan yg benar (bersih, tidak tahayul=mistik, hurafat=syirik dan

Ibadah (pengabdian, addariat,51 56) oleh ustad Ibaddurrahman
bagaimana ibadah yang baik dan benar:
1. Niat Ikhlas, mencari ridlo Allah dan merahasiakanya
(seperti punya aib)
2. Dasar keimanan yg benar (bersih, tidak tahayul=mistik,
hurafat=syirik dan bidah=melanggar sunnah)
3. Tidak inovatif -merubah, menambah atw menguranginya dlm ibadah
(sesuai syariat), kecuali urusan duniawi
4. Didorong dg rasa: cinta (mahabah), takut (khauf) dan mengharap
(raja) ridla dan rahmatNya
a. Cinta yang ke 1 kpd Allah, 2 rasul, 3 jihad, 4 keluarga (9.24).
Allah yg pertama (handlolah ingin dpt istri, ahirnya dapat, tetapi
malam pertama yang dinanti ga tahunya diajak perang yg ahirnya sahid
dalam perang dan malaikat memandikan jenazah karna dia blm sempat
mandi junub).
b. Kecenderungan manusia akan dunia, lebih banyak, maka apakah ibadah
kita dipengaruhi dunia? Maka bila dunia dicabut maka ibadah
ditinggalkanya.
c. Mengharap balasan Allah (siapa yg lebih baik orang yg jihad dg yg
diam, azumar 9).
Harapan terbagi 3, yaitu yang dua terpuji -(ibadah dg harapan dpt
rahmat, juga orang berdosa bertaubat mengharap ampunan), Allah senang
bg mereka bertaubat (akhlak kita kpd Allah yg keduanya terpuji)
dan satu dibenci, org yg senatiasa maksiat tetapi tetap mengharapkan
rahmat Allah (sudah wajib haji tdk berangkat, sudah tahu dosa
dilaksanakan juga kaya stmj. Kecuali (hindun istri abu sufyan
dibolehkan ambil nafkah dari suaminya, bila tdk memberi nafkah)


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Thursday 20 May 2010

Mengenai keutamaan shalat Dhuha, telah diriwayatkan beberapa hadits yang diantaranya dapat saya sebutkan sebagai berikut Dari Abu Dzar رضي الله عنه, dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda “Bagi masing-masing ruas[1] dari anggota tubuh salah se

Shahih Bukhari
-Imam Bukhari-
Shalat Dhuha
Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul
Keutamaan Shalat Dhuha
Mengenai keutamaan shalat Dhuha, telah diriwayatkan beberapa hadits
yang diantaranya dapat saya sebutkan sebagai berikut

Dari Abu Dzar رضي الله عنه, dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda

"Bagi masing-masing ruas[1] dari anggota tubuh salah seorang di antara
kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah
sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahtil
(Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun
juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa
disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha". Diriwayatkan
oleh Muslim[2]

Hadits Abud Darda dan Abu Dzar رضى الله عنهما, dari Rasulullah صلی
الله عليه وسلم, dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dimana Dia
berfirman.

"Wahai anak Adam, ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di awal siang,
niscaya Aku mencukupimu di akhir siang" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi[3]

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dia bercerita, dia berkata :"Tidak ada
yang memelihara shalat Dhuha kecuali orang-orang yang kembali kepada
Allah (Awwaab)". Dan dia mengatakan, "Dan ia merupakan shalatnya
orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaabin)". Diriwayatkan oleh
Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim. [4]

Hukum Shalat Dhuha
Hadits-hadits terdahulu dan juga yang semisalnya menjelaskan bahwa
shalat Dhuha pada waktu Dhuha (pagi hari) merupakan suatu hal yang
baik lagi disukai. [5]

Selain itu, di dalam hadits-hadits tersebut juga terkandung dalil yang
menunjukkan disyariatkannya kaum muslimin untuk senantiasa
mengerjakannya. [6]

Dan tidak ada riwayat yang menujukkan diwajibkannya shalat Dhuha

Waktu Shalat Dhuha
Waktu shalat Dhuha dimulai sejak terbit matahari sampai zawal
(condong). Dan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah
pada saat matahari terik.

Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah sebagai berikut.

Adapun permulaan waktunya, telah ditunjukkan oleh hadits Abud Darda
dan Abu Dzar رضى الله عنهما terdahulu. Letak syahidnya di dalam hadits
tersebut adalah ; "Ruku-lah untuk-Ku dari awal siang sebanyak empat
rakaat".

Demikian juga riwayat yang datang dari Anas رضي الله عنه, dia
bercerita, Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah bersabda.

"Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah lalu duduk
berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan
shalat dua raka'at [7], maka pahala shalat itu baginya seperti pahala
haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya" [8]

Dari Abu Umamah, dia bercerita, Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh berjama'ah di masjid, lalu dia
tetap berada di dalamnya sehingga dia mengerjakan shalat Dhuha, maka
pahalanya seperti orang yang menunaikan ibadah haji atau orang yang
mengerjakan umrah, sama persis (sempurna) seperti ibadah haji dan
umrahnya". Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.

Dan dalam sebuah riwayat disebutkan.

"Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah, kemudian dia
duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit…" Diriwayatkan
oleh Ath-Thabrani.[9]

Adapun keluarnya waktu shalat Dhuha pada waktu zawal, karena ia
merupakan shalat Dhuha (pagi).

Sedangkan waktu utamanya telah ditunjukkan oleh apa yang diriwayatkan
dari Zaid bin Arqam, bahwasanya dia pernah melihat suatu kaum yang
mengerjakan shalat Dhuha. Lalu dia berkata "Tidaklah mereka mengetahui
bahwa shalat selain pada saat ini adalah lebih baik, karena
sesungguhnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم telah bersabda.

"Shalat awaabiin (orang-orang yang kembali kepada Allah) adalah ketika
anak-anak unta sudah merasa kepanasan"[10]. Diriwayatkan oleh Muslim
[11]

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha Dan Sifatnya
Disyariatkan kepada orang muslim untuk mengerjakan shalat Dhuha dengan
dua, empat, enam, delapan atau dua belas rakaat.

Jika mau, dia boleh mengerjakannya dua rakaat dua rakaat.
Adapun shalat Dhuha yang dikerjakan dua rakaat telah ditunjukkan oleh
hadits Abu Dzar رضي الله عنه, Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara
kalian harus dikeluarkan sedekah …Dan semua itu setara dengan ganjaran
dua rakaat shalat Dhuha" Diriwayatkan oleh Muslim.[12]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan empat rakaat, telah ditunjukkan
oleh Abu Darda dan Abu Dzar رضى الله عنهما, dari Rasulullah صلی الله
عليه وسلم, dari Allah yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dimana Dia
berfirman :"Wahai anak Adam, ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di awal
siang, niscaya Aku akan mencukupimu di akhir siang" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi. [13]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan enam rakaat, ditunjukkan oleh
hadits Anas bin Malik رضي الله عنه : "Bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم
pernah mengerjakan shalat Dhuha enam rakaat" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi di dalam kitab Asy-Syamaa-il. [14]

Dan shalat Dhuha yang dikerjakan delapan rakaat ditunjukkan oleh
hadits Ummu Hani, di mana dia bercerita :"Pada masa pembebasan kota
Makkah, dia mendatangi Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika beliau
berada di atas tempat tinggi di Makkah. Rasulullah صلی الله عليه وسلم
beranjak menuju tempat mandinya, lalu Fathimah memasang tabir untuk
beliau. Selanjutnya, Fatimah mengambilkan kain beliau dan
menyelimutkannya kepada beliau. Setelah itu, beliau mengerjakan shalat
Dhuha delapan rekaat" [15] Diriwayatkan Asy-Syaikhani. [16]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan dua belas rakaat ditunjukkan
oleh hadits Abud Darda رضي الله عن

Mengenai keutamaan shalat Dhuha, telah diriwayatkan beberapa hadits yang diantaranya dapat saya sebutkan sebagai berikut Dari Abu Dzar رضي الله عنه, dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda “Bagi masing-masing ruas[1] dari anggota tubuh salah se

Shahih Bukhari
-Imam Bukhari-
Shalat Dhuha
Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul
Keutamaan Shalat Dhuha
Mengenai keutamaan shalat Dhuha, telah diriwayatkan beberapa hadits
yang diantaranya dapat saya sebutkan sebagai berikut

Dari Abu Dzar رضي الله عنه, dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda

"Bagi masing-masing ruas[1] dari anggota tubuh salah seorang di antara
kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah
sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahtil
(Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun
juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa
disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha". Diriwayatkan
oleh Muslim[2]

Hadits Abud Darda dan Abu Dzar رضى الله عنهما, dari Rasulullah صلی
الله عليه وسلم, dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dimana Dia
berfirman.

"Wahai anak Adam, ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di awal siang,
niscaya Aku mencukupimu di akhir siang" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi[3]

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dia bercerita, dia berkata :"Tidak ada
yang memelihara shalat Dhuha kecuali orang-orang yang kembali kepada
Allah (Awwaab)". Dan dia mengatakan, "Dan ia merupakan shalatnya
orang-orang yang kembali kepada Allah (Awwaabin)". Diriwayatkan oleh
Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim. [4]

Hukum Shalat Dhuha
Hadits-hadits terdahulu dan juga yang semisalnya menjelaskan bahwa
shalat Dhuha pada waktu Dhuha (pagi hari) merupakan suatu hal yang
baik lagi disukai. [5]

Selain itu, di dalam hadits-hadits tersebut juga terkandung dalil yang
menunjukkan disyariatkannya kaum muslimin untuk senantiasa
mengerjakannya. [6]

Dan tidak ada riwayat yang menujukkan diwajibkannya shalat Dhuha

Waktu Shalat Dhuha
Waktu shalat Dhuha dimulai sejak terbit matahari sampai zawal
(condong). Dan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah
pada saat matahari terik.

Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah sebagai berikut.

Adapun permulaan waktunya, telah ditunjukkan oleh hadits Abud Darda
dan Abu Dzar رضى الله عنهما terdahulu. Letak syahidnya di dalam hadits
tersebut adalah ; "Ruku-lah untuk-Ku dari awal siang sebanyak empat
rakaat".

Demikian juga riwayat yang datang dari Anas رضي الله عنه, dia
bercerita, Rasulullah صلی الله عليه وسلم pernah bersabda.

"Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah lalu duduk
berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan
shalat dua raka'at [7], maka pahala shalat itu baginya seperti pahala
haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya" [8]

Dari Abu Umamah, dia bercerita, Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh berjama'ah di masjid, lalu dia
tetap berada di dalamnya sehingga dia mengerjakan shalat Dhuha, maka
pahalanya seperti orang yang menunaikan ibadah haji atau orang yang
mengerjakan umrah, sama persis (sempurna) seperti ibadah haji dan
umrahnya". Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.

Dan dalam sebuah riwayat disebutkan.

"Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama'ah, kemudian dia
duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit…" Diriwayatkan
oleh Ath-Thabrani.[9]

Adapun keluarnya waktu shalat Dhuha pada waktu zawal, karena ia
merupakan shalat Dhuha (pagi).

Sedangkan waktu utamanya telah ditunjukkan oleh apa yang diriwayatkan
dari Zaid bin Arqam, bahwasanya dia pernah melihat suatu kaum yang
mengerjakan shalat Dhuha. Lalu dia berkata "Tidaklah mereka mengetahui
bahwa shalat selain pada saat ini adalah lebih baik, karena
sesungguhnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم telah bersabda.

"Shalat awaabiin (orang-orang yang kembali kepada Allah) adalah ketika
anak-anak unta sudah merasa kepanasan"[10]. Diriwayatkan oleh Muslim
[11]

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha Dan Sifatnya
Disyariatkan kepada orang muslim untuk mengerjakan shalat Dhuha dengan
dua, empat, enam, delapan atau dua belas rakaat.

Jika mau, dia boleh mengerjakannya dua rakaat dua rakaat.
Adapun shalat Dhuha yang dikerjakan dua rakaat telah ditunjukkan oleh
hadits Abu Dzar رضي الله عنه, Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda.

"Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara
kalian harus dikeluarkan sedekah …Dan semua itu setara dengan ganjaran
dua rakaat shalat Dhuha" Diriwayatkan oleh Muslim.[12]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan empat rakaat, telah ditunjukkan
oleh Abu Darda dan Abu Dzar رضى الله عنهما, dari Rasulullah صلی الله
عليه وسلم, dari Allah yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dimana Dia
berfirman :"Wahai anak Adam, ruku'lah untuk-Ku empat rakaat di awal
siang, niscaya Aku akan mencukupimu di akhir siang" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi. [13]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan enam rakaat, ditunjukkan oleh
hadits Anas bin Malik رضي الله عنه : "Bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم
pernah mengerjakan shalat Dhuha enam rakaat" Diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi di dalam kitab Asy-Syamaa-il. [14]

Dan shalat Dhuha yang dikerjakan delapan rakaat ditunjukkan oleh
hadits Ummu Hani, di mana dia bercerita :"Pada masa pembebasan kota
Makkah, dia mendatangi Rasulullah صلی الله عليه وسلم ketika beliau
berada di atas tempat tinggi di Makkah. Rasulullah صلی الله عليه وسلم
beranjak menuju tempat mandinya, lalu Fathimah memasang tabir untuk
beliau. Selanjutnya, Fatimah mengambilkan kain beliau dan
menyelimutkannya kepada beliau. Setelah itu, beliau mengerjakan shalat
Dhuha delapan rekaat" [15] Diriwayatkan Asy-Syaikhani. [16]

Sedangkan shalat Dhuha yang dikerjakan dua belas rakaat ditunjukkan
oleh hadits Abud Darda رضي الله عن

Wednesday 19 May 2010

TRS: Kumpulan Situs Sunnah

Kiranya mentemen berkenan untuk membacanya beberapa artikel, antara lain : betapa indah bahasa doa nabi Ibrahim, kewajiban menuntut ilmu salat, dan lain2nya. Sok mangga

----Email Diteruskan----
Dari: nandang_misbah@yahoo.com
Kepada: nandang_misbah@yahoo.com
Email Keluar: Sen, 17 Mei 2010 07:46 ICT
Judul: Kumpulan Situs Sunnah

Kumpulan Situs Sunnah

///////////////////////////////////////////
Adab Doa Nabi Ibrahim alaihissalam

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/nYRSJKb0VGQ/adab-doa-nabi-ibrahim-alaihissalam.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Saudariku, bukalah sejenak mushaf Al-Qur'an dan pergilah untuk menyelami
surat As-Syu'araa' ayat 78-81 dan ayat 83-86. Didalam surat itu terdapat
do'a Nabi Ibrahim kepada sang pencipta Al-Khaliq. Betapa indahnya dan
santunnya nabi kita Ibrahim 'alaihissalam sang kekasih Allah ketika berdo'a
dan meminta kepada-Nya.

///////////////////////////////////////////
Syarat, Rukun dan Kewajiban dalam Shalat

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/p0K2XSmo2V4/syarat-rukun-dan-kewajiban-dalam-shala.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Sebagaimana ia wajib dilaksanakan, maka me-nuntut ilmu mengenai Shalat pun
menjadi wajib bagi setiap Muslim. Oleh karena itulah kami berupaya
menyajikan kepada para pembaca yang budiman, salah satu karya Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah yang membahas seputar syarat-syarat
yang menjadikan shalat tersebut sah, rukun-rukun shalat yang apabila
ditinggalkan baik karena lupa atau pun sengaja menjadi batal shalatnya, dan
kewajiban-kewajiban dalam shalat yang apabila ditinggalkan karena sengaja
maka membatalkan shalat, namun jika ditinggalkan karena lupa maka wajib
dingantikan dengan sujud sahwi.
E-book ini juga disertai lampiran ringkasan dari syarat, rukun dan kwajiban
dalam shalat dan wudhu. Semoga bermanfaat.

Download atau Baca eBook.

///////////////////////////////////////////
Jangan Buang BOM di Sembarang Tempat !!!

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/7gTdcKhzM6E/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Berikut ini adalah artikel yang kami tampilkan ke hadapan pengunjung yang
berhubungan dengan peristiwa pemboman yang kembali terjadi di Indonesia
tanggal 17 Juli 2009 lalu. Artikel ini kami ambil dari Buletin Jum'at yang
ditampilkan di web www.almakassari.com sekitar sekitar tanggal 4 Mei 2007.
Semoga bermanfaat. ================== Pembaca yang budiman -semoga
dirahmati Allah-, Mungkin kita sama-sama [...]

///////////////////////////////////////////
Noordin End Stop..!!

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/jxLMED5IMEs/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

NORDIN TEWAS, SUKA CITA KAUM MUSLIMIN DAN KESEDIHAN KAUM TERORIS KHAWARIJ
Sebagai seorang muslim yang masih berada diatas fitrahnya yang suci, sudah
tentu merasakan kegembiraan ketika mendengarkan berita tentang tewasnya
seseorang yang dikenal sebagai salah satu gembong teroris Khawarij di masa
kini, yang gemar melakukan tindakan kejahatan dan menumpahkan darah
manusia, tidak terlepas pula tertumpahnya [...]

///////////////////////////////////////////
Nitip Absen? Gimana Donk?

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/FpnoBVWx-e4/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Soal : Kadangkala teman kuliah saya meminta bantuan saya saat pertemuan
kuliah dilangsungkan untuk mencantumkan tanda kehadirannya (nitip absen)[1]
padahal ia tidak hadir. Yaitu, ketika lembar kehadiran diedarkan, dan
kemudian saya tulis namanya. Apakah hal ini termasuk bantuan yang bersifat
kemanusiaan, ataukah termasuk kecurangan dan penipuan ? Jawab : Itu memang
bantuan,… tapi bantuan syaithaniyyah. [...]

///////////////////////////////////////////
Air Zam - Zam dan Keutamaannya

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/IW588vG6Fis/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Definisi Zamzam adalah sumur yang diberkahi lagi terkenal berada di
Masjidil-Haram di sebelah timur Ka'bah. Adapun asal-usul sumur ini adalah
sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah dari Ibnu 'Abbas
radliyallaahu 'anhuma – dari sebuah hadits yang panjang – bahwasannya Hajar
ibu Isma'il rahimahumallah ketika merasa dahaga, ia dan anaknya (Isma'il)
mencari air. Ibnu 'Abbas radliyallaahu [...]

///////////////////////////////////////////
Secuplik Tentang Qadar

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/dJoCQxZEgNk/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Oleh Dr. Nashir Ibn Abdul Karim AlAql [1]. Termasuk rukun iman ialah iman
kepada qadar (takdir), yang baik maupun yang buruk adalah dari Allah Taala.
Iman kepada qadar meliputi iman kepada setiap nash tentang qadar serta
tingkatannya (diketahui, dicatat, dikehendaki dan diciptakan oleh Allah).
Tidak ada seorang pun yang dapat menolak ketetapanNya atau yang dapat [...]

///////////////////////////////////////////
Rosella Begitu Menggoda

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/bCW3CPsitKw/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Namanya tenar hampir di seluruh penjuru dunia. Belakangan, tanaman ini juga
mulai populer di Indonesia. Orang bilang, ini teh Jamaica. Benarkah Rosella
berasal dari Afrika? Seberapa besarkah khasiatnya? Sebut saja namanya
Rosella. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun.
Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia
disebut dengan [...]

///////////////////////////////////////////
Tips Menyimpan Madu

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/mUuaIIs7YzY/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Setelah mengetahui berbagai macam khasiat dan keajaiban madu, tentu kita
akan merasa sayang sekali jika makanan ini sampai rusak karena kita salah
menyimpan. Madu sebenarnya makanan yang tahan lama dan tidak akan rusak
selama tahunan, bahkan pernah ditemukan madu Mesir yang sudah berusia 5000
tahun dan kualitasnya masih baik. Yang membuat madu menjadi rusak adalah
[...]

///////////////////////////////////////////
Cegah Kanker & Stroke dengan Minum Teh Hijau

Posted:
http://feedproxy.google.com/~r/KumpulanSitusSunnah/~3/PRu7TOSs6SI/?utm_source=feedburner&utm_medium=email

Teh hijau adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia
sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah
oksidasi. Ada beragam jenis teh yang saat ini beredar di pasaran. Namun
secara umum, berdasar pengolahannya, ada tiga jenis teh. Pertama, teh hitam
yang dibuat melalui proses fermentasi. Kedua, teh hijau yang sama sekali
[...]

--
You are subscribed to email updates from "Kumpulan Situs Sunnah."
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now:
http://feedburner.google.com/fb/a/mailunsubscribe?k=LJSqvwc3dyx3KqTPGMIX4xyNjrI

Email delivery powered by Google.
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Tuesday 18 May 2010

Kepada siapa Sedekah

As, my dear...kadang kita mau sedekah bingung kepada siapa yang lebih
utama, padahal dalam quran dan hadits banyak menyebutkan kepada
keluarga terdekat, anak istri, ortu, saudara utama,kemudian yatim,
miskin, tetangga, musafir, pengemis, fisabilillah, dan menebus budak,
tanpa menyebutkan amil, kecuali zakat

"[2:215] Mereka bertanya
kepadamu tentang apa yang
mereka nafkahkan.
Jawablah: "Apa saja harta
yang kamu nafkahkan
hendaklah diberikan kepada
ibu-bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-
orang yang sedang dalam
perjalanan." Dan apa saja
kebaikan yang kamu buat,
maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya"

"Hadis riwayat Abu Masud Al-
Badri ra.:
Dari Nabi saw., beliau
bersabda: Sesungguhnya
seorang muslim, jika
memberikan nafkah kepada
keluarganya dan ia
mengharap pahala darinya,
maka nafkahnya itu menjadi
sedekah baginya"

"Hadis riwayat Zainab ra., ia
berkata:
Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah kalian, wahai
kaum wanita, meskipun dari
perhiasan kalian! Kemudian
aku (Zainab) kembali kepada
Abdullah, dan berkata:
Engkau adalah seorang lelaki
yang tidak banyak harta,
sedangkan Rasulullah saw.
telah memerintahkan kita
untuk bersedekah, maka
datanglah kepada beliau
untuk menanyakan apakah
cukup sedekahku aku
berikan kepadamu. Jika tidak,
aku akan berikan kepada
selain engkau. Abdullah
berkata: Engkau sajalah yang
datang menemui beliau. Lalu
berangkat, ternyata di depan
pintu rumah Rasulullah saw.
sudah ada seorang wanita
Ansar yang sama
keperluannya dengan
keperluanku. Pada saat itu
Rasulullah saw. sedang
merasa segan, lalu Bilal
keluar menemui kami. Kami
berkata kepadanya: Temuilah
Rasulullah saw. beritahukan
kepada beliau bahwa ada
dua orang wanita di depan
pintu yang ingin bertanya:
Apakah cukup sedekah
keduanya diberikan kepada
suami mereka dan kepada
anak-anak yatim yang
berada dalam tanggungan
mereka? Tapi jangan katakan
siapa kami. Lalu Bilal masuk
menemui Rasulullah saw. dan
bertanya kepada beliau.
Rasulullah saw. bertanya:
Siapakah mereka berdua?
Bilal menjawab: Seorang
wanita Ansar dan Zainab.
Rasulullah saw. bertanya:
Zainab yang mana? Bilal
menjawab: Istri Abdullah.
Rasulullah saw. bersabda
kepada Bilal: Mereka berdua
mendapatkan dua pahala,
pahala kerabat dan pahala
sedekah"


"Hadis riwayat Adi bin Hatim
ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw.
bersabda: Barang siapa di
antara kalian mampu
berlindung dari neraka walau
hanya dengan separoh
kurma, maka hendaklah ia
melakukannya (bersedekah)"

"Hadis riwayat Abu Said Al-
Khudri ra.:
Bahwa Rasulullah saw. selalu
keluar pada hari raya raya
idul adha dan hari raya idul
fitri. Beliau memulai dengan
salat. Setelah menyelesaikan
salat dan mengucapkan
salam, beliau berdiri
menghadap kaum muslimin
yang duduk di tempat salat
mereka masing-masing. Jika
beliau mempunyai keperluan
yang perlu disampaikan,
beliau akan tuturkan hal itu
kepada kaum muslimin. Atau
ada keperluan lain, maka
beliau memerintahkannya
kepada kaum muslimin.
Beliau pernah bersabda
(dalam salah satu
khutbahnya di hari raya):
Bersedekahlah kalian!
bersedekahlah!
Bersedekahlah! Dan ternyata
mayoritas yang memberikan
sedekah adalah kaum
wanita. Setelah itu beliau
berlalu"

Hadis riwayat Abdullah bin
Umar ra.:
Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Wahai kaum
wanita, bersedekahlah kalian
dan perbanyaklah istigfar
(memohon ampun). Karena
aku melihat kalian lebih
banyak menjadi penghuni
neraka. Seorang wanita yang
cerdik di antara mereka
bertanya: Wahai Rasulullah,
kenapa kaum wanita yang
lebih banyak menjadi
penghuni neraka? Rasulullah
saw. menjawab: Kalian
banyak mengutuk dan
mengingkari kebaikan suami.
Aku tidak melihat kurangnya
akal dan agama yang lebih
menguasai manusia dari
kalian. Wanita itu bertanya
lagi: Wahai Rasulullah,
apakah kekurangan akal dan
agama itu? Rasulullah saw.
menjawab: Yang dimaksud
dengan kurang pada akal
adalah karena dua orang
saksi wanita sama dengan
seorang saksi laki-laki. Ini
adalah kekurangan akal.
Wanita menghabisi waktu
malamnya tanpa
mengerjakan salat dan tidak
puasa di bulan Ramadan
(karena haid), ini adalah
kekurangan pada agama

"Hadis riwayat Anas bin Malik
ra., ia berkata:
Abu Thalhah adalah seorang
sahabat Ansar yang paling
banyak harta di Madinah.
Dan harta yang paling ia
sukai adalah kebun Bairaha.
Kebun itu menghadap ke
mesjid Nabawi. Rasulullah
saw. biasa masuk ke kebun
itu untuk minum airnya yang
tawar. Anas berkata: Ketika
turun ayat ini: Sekali-kali
kalian tidak sampai kepada
kebaikan (yang sempurna)
sebelum kalian menafkahkan
sebagian harta yang kalian
cintai. Abu Thalhah
datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata: Allah telah
berfirman dalam kitab-Nya:
Sekali-kali kalian tidak
sampai kepada kebaikan
(yang sempurna) sebelum
kalian menafkahkan
sebagian harta yang kalian
cintai, sedangkan harta
yang paling aku cintai adalah
kebun Bairaha, maka kebun
itu aku sedekahkan karena
Allah. Aku mengharapkan
kebaikan dan simpanannya
(pahalanya di akhirat) di sisi
Allah. Oleh sebab itu,
pergunakanlah kebun itu,
wahai Rasulullah,
sekehendakmu. Rasulullah
saw. bersabda: Bagus! Itu
adalah harta yang
menguntungkan, itu adalah
harta yang menguntungkan.
Aku telah mendengar apa
yang engkau katakan
mengenai kebun itu. Dan aku
berpendapat, hendaknya
kebun itu engkau berikan
kepada kaum kerabatmu.
Lalu Abu Thalhah membagi-
bagi kebun itu dan
memberikannya kepada
kaum kerabat dan anak-anak
pamannya"

Hadis riwayat Anas ra., ia
berkata:
Nabi saw. bersabda: Ada tiga
hal yang barang siapa
mengamalkannya, maka ia
dapat menemukan manisnya
iman, yaitu orang

Kepada siapa Sedekah

As, my dear...kadang kita mau sedekah bingung kepada siapa yang lebih
utama, padahal dalam quran dan hadits banyak menyebutkan kepada
keluarga terdekat, anak istri, ortu, saudara utama,kemudian yatim,
miskin, tetangga, musafir, pengemis, fisabilillah, dan menebus budak,
tanpa menyebutkan amil, kecuali zakat

"[2:215] Mereka bertanya
kepadamu tentang apa yang
mereka nafkahkan.
Jawablah: "Apa saja harta
yang kamu nafkahkan
hendaklah diberikan kepada
ibu-bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-
orang yang sedang dalam
perjalanan." Dan apa saja
kebaikan yang kamu buat,
maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya"

"Hadis riwayat Abu Masud Al-
Badri ra.:
Dari Nabi saw., beliau
bersabda: Sesungguhnya
seorang muslim, jika
memberikan nafkah kepada
keluarganya dan ia
mengharap pahala darinya,
maka nafkahnya itu menjadi
sedekah baginya"

"Hadis riwayat Zainab ra., ia
berkata:
Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah kalian, wahai
kaum wanita, meskipun dari
perhiasan kalian! Kemudian
aku (Zainab) kembali kepada
Abdullah, dan berkata:
Engkau adalah seorang lelaki
yang tidak banyak harta,
sedangkan Rasulullah saw.
telah memerintahkan kita
untuk bersedekah, maka
datanglah kepada beliau
untuk menanyakan apakah
cukup sedekahku aku
berikan kepadamu. Jika tidak,
aku akan berikan kepada
selain engkau. Abdullah
berkata: Engkau sajalah yang
datang menemui beliau. Lalu
berangkat, ternyata di depan
pintu rumah Rasulullah saw.
sudah ada seorang wanita
Ansar yang sama
keperluannya dengan
keperluanku. Pada saat itu
Rasulullah saw. sedang
merasa segan, lalu Bilal
keluar menemui kami. Kami
berkata kepadanya: Temuilah
Rasulullah saw. beritahukan
kepada beliau bahwa ada
dua orang wanita di depan
pintu yang ingin bertanya:
Apakah cukup sedekah
keduanya diberikan kepada
suami mereka dan kepada
anak-anak yatim yang
berada dalam tanggungan
mereka? Tapi jangan katakan
siapa kami. Lalu Bilal masuk
menemui Rasulullah saw. dan
bertanya kepada beliau.
Rasulullah saw. bertanya:
Siapakah mereka berdua?
Bilal menjawab: Seorang
wanita Ansar dan Zainab.
Rasulullah saw. bertanya:
Zainab yang mana? Bilal
menjawab: Istri Abdullah.
Rasulullah saw. bersabda
kepada Bilal: Mereka berdua
mendapatkan dua pahala,
pahala kerabat dan pahala
sedekah"


"Hadis riwayat Adi bin Hatim
ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw.
bersabda: Barang siapa di
antara kalian mampu
berlindung dari neraka walau
hanya dengan separoh
kurma, maka hendaklah ia
melakukannya (bersedekah)"

"Hadis riwayat Abu Said Al-
Khudri ra.:
Bahwa Rasulullah saw. selalu
keluar pada hari raya raya
idul adha dan hari raya idul
fitri. Beliau memulai dengan
salat. Setelah menyelesaikan
salat dan mengucapkan
salam, beliau berdiri
menghadap kaum muslimin
yang duduk di tempat salat
mereka masing-masing. Jika
beliau mempunyai keperluan
yang perlu disampaikan,
beliau akan tuturkan hal itu
kepada kaum muslimin. Atau
ada keperluan lain, maka
beliau memerintahkannya
kepada kaum muslimin.
Beliau pernah bersabda
(dalam salah satu
khutbahnya di hari raya):
Bersedekahlah kalian!
bersedekahlah!
Bersedekahlah! Dan ternyata
mayoritas yang memberikan
sedekah adalah kaum
wanita. Setelah itu beliau
berlalu"

Hadis riwayat Abdullah bin
Umar ra.:
Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Wahai kaum
wanita, bersedekahlah kalian
dan perbanyaklah istigfar
(memohon ampun). Karena
aku melihat kalian lebih
banyak menjadi penghuni
neraka. Seorang wanita yang
cerdik di antara mereka
bertanya: Wahai Rasulullah,
kenapa kaum wanita yang
lebih banyak menjadi
penghuni neraka? Rasulullah
saw. menjawab: Kalian
banyak mengutuk dan
mengingkari kebaikan suami.
Aku tidak melihat kurangnya
akal dan agama yang lebih
menguasai manusia dari
kalian. Wanita itu bertanya
lagi: Wahai Rasulullah,
apakah kekurangan akal dan
agama itu? Rasulullah saw.
menjawab: Yang dimaksud
dengan kurang pada akal
adalah karena dua orang
saksi wanita sama dengan
seorang saksi laki-laki. Ini
adalah kekurangan akal.
Wanita menghabisi waktu
malamnya tanpa
mengerjakan salat dan tidak
puasa di bulan Ramadan
(karena haid), ini adalah
kekurangan pada agama

"Hadis riwayat Anas bin Malik
ra., ia berkata:
Abu Thalhah adalah seorang
sahabat Ansar yang paling
banyak harta di Madinah.
Dan harta yang paling ia
sukai adalah kebun Bairaha.
Kebun itu menghadap ke
mesjid Nabawi. Rasulullah
saw. biasa masuk ke kebun
itu untuk minum airnya yang
tawar. Anas berkata: Ketika
turun ayat ini: Sekali-kali
kalian tidak sampai kepada
kebaikan (yang sempurna)
sebelum kalian menafkahkan
sebagian harta yang kalian
cintai. Abu Thalhah
datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata: Allah telah
berfirman dalam kitab-Nya:
Sekali-kali kalian tidak
sampai kepada kebaikan
(yang sempurna) sebelum
kalian menafkahkan
sebagian harta yang kalian
cintai, sedangkan harta
yang paling aku cintai adalah
kebun Bairaha, maka kebun
itu aku sedekahkan karena
Allah. Aku mengharapkan
kebaikan dan simpanannya
(pahalanya di akhirat) di sisi
Allah. Oleh sebab itu,
pergunakanlah kebun itu,
wahai Rasulullah,
sekehendakmu. Rasulullah
saw. bersabda: Bagus! Itu
adalah harta yang
menguntungkan, itu adalah
harta yang menguntungkan.
Aku telah mendengar apa
yang engkau katakan
mengenai kebun itu. Dan aku
berpendapat, hendaknya
kebun itu engkau berikan
kepada kaum kerabatmu.
Lalu Abu Thalhah membagi-
bagi kebun itu dan
memberikannya kepada
kaum kerabat dan anak-anak
pamannya"

Hadis riwayat Anas ra., ia
berkata:
Nabi saw. bersabda: Ada tiga
hal yang barang siapa
mengamalkannya, maka ia
dapat menemukan manisnya
iman, yaitu orang

Sunday 16 May 2010

Kepada Siapa Kita Sedekah

As, my dear...kadang kita mau sedekah bingung kepada siapa yang lebih
utama, padahal dalam quran dan hadits banyak menyebutkan kepada
keluarga terdekat, anak istri, ortu, saudara utama,kemudian yatim,
miskin, tetangga, musafir, pengemis, fisabilillah, dan menebus budak,
tanpa menyebutkan amil, kecuali zakat

"[2:215] Mereka bertanya
kepadamu tentang apa yang
mereka nafkahkan.
Jawablah: "Apa saja harta
yang kamu nafkahkan
hendaklah diberikan kepada
ibu-bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-
orang yang sedang dalam
perjalanan." Dan apa saja
kebaikan yang kamu buat,
maka sesungguhnya Allah
Maha Mengetahuinya"

"Hadis riwayat Abu Masud Al-
Badri ra.:
Dari Nabi saw., beliau
bersabda: Sesungguhnya
seorang muslim, jika
memberikan nafkah kepada
keluarganya dan ia
mengharap pahala darinya,
maka nafkahnya itu menjadi
sedekah baginya"

"Hadis riwayat Zainab ra., ia
berkata:
Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah kalian, wahai
kaum wanita, meskipun dari
perhiasan kalian! Kemudian
aku (Zainab) kembali kepada
Abdullah, dan berkata:
Engkau adalah seorang lelaki
yang tidak banyak harta,
sedangkan Rasulullah saw.
telah memerintahkan kita
untuk bersedekah, maka
datanglah kepada beliau
untuk menanyakan apakah
cukup sedekahku aku
berikan kepadamu. Jika tidak,
aku akan berikan kepada
selain engkau. Abdullah
berkata: Engkau sajalah yang
datang menemui beliau. Lalu
berangkat, ternyata di depan
pintu rumah Rasulullah saw.
sudah ada seorang wanita
Ansar yang sama
keperluannya dengan
keperluanku. Pada saat itu
Rasulullah saw. sedang
merasa segan, lalu Bilal
keluar menemui kami. Kami
berkata kepadanya: Temuilah
Rasulullah saw. beritahukan
kepada beliau bahwa ada
dua orang wanita di depan
pintu yang ingin bertanya:
Apakah cukup sedekah
keduanya diberikan kepada
suami mereka dan kepada
anak-anak yatim yang
berada dalam tanggungan
mereka? Tapi jangan katakan
siapa kami. Lalu Bilal masuk
menemui Rasulullah saw. dan
bertanya kepada beliau.
Rasulullah saw. bertanya:
Siapakah mereka berdua?
Bilal menjawab: Seorang
wanita Ansar dan Zainab.
Rasulullah saw. bertanya:
Zainab yang mana? Bilal
menjawab: Istri Abdullah.
Rasulullah saw. bersabda
kepada Bilal: Mereka berdua
mendapatkan dua pahala,
pahala kerabat dan pahala
sedekah"


"Hadis riwayat Adi bin Hatim
ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw.
bersabda: Barang siapa di
antara kalian mampu
berlindung dari neraka walau
hanya dengan separoh
kurma, maka hendaklah ia
melakukannya (bersedekah)"

"Hadis riwayat Abu Said Al-
Khudri ra.:
Bahwa Rasulullah saw. selalu
keluar pada hari raya raya
idul adha dan hari raya idul
fitri. Beliau memulai dengan
salat. Setelah menyelesaikan
salat dan mengucapkan
salam, beliau berdiri
menghadap kaum muslimin
yang duduk di tempat salat
mereka masing-masing. Jika
beliau mempunyai keperluan
yang perlu disampaikan,
beliau akan tuturkan hal itu
kepada kaum muslimin. Atau
ada keperluan lain, maka
beliau memerintahkannya
kepada kaum muslimin.
Beliau pernah bersabda
(dalam salah satu
khutbahnya di hari raya):
Bersedekahlah kalian!
bersedekahlah!
Bersedekahlah! Dan ternyata
mayoritas yang memberikan
sedekah adalah kaum
wanita. Setelah itu beliau
berlalu"


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Friday 7 May 2010

Huthamah, api neraka

As, my
dear...tahukan huthamah ?
Yaitu Neraka yang menyala
dan membakar manusia
sampai kedalam hatinya yang
Allah sediakan buat: 1. Orang
pengumpat (ghibah=gosip,
ngomongin aib orang kaya
infotiment), 2. Orang
Thama' (ngumpul2 dan
menghitung2 harta), 3. Orang
yang suka mencela. Rabbana
innana amana fagfirlana
dzubana waqina adzabannar

Abah Misbah jam 7:41
[104:1] Kecelakaanlah bagi
setiap
pengumpat lagi pencela,
[2] yang mengumpulkan
harta dan menghitung-
hitungnya, [3] dia mengira
bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya,
[4] sekali-kali tidak!
Sesungguhnya dia benar-
benar akan dilemparkan ke
dalam Huthamah. [5] Dan
tahukah kamu apa
Huthamah itu?
[6] (yaitu) api (yang
disediakan) Allah yang
dinyalakan, [7] yang
(membakar) sampai ke hati.
[8] Sesungguhnya api itu
ditutup rapat atas mereka,

Idev Mesra Mesra jam 7:51
Bagma dg zinah, riba...apa sj
yg termasuk dg zinah...kl ada
org pinjem uang ke kita dan
menjanjikan akan mbyr lebih
tanpa qt minta..bgmn
hukumnya ..
ː̗̀♥ː̖́Ƭђąηƙ♡Ƴõůː̗̀♥ː̖́ .

Abah Misbah jam 8:20
Hadis riwayat Abu Hurairah
ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya Allah telah
menentukan kadar nasib
setiap manusia untuk
berzina yang pasti akan
dikerjakan olehnya dan tidak
dapat dihindari. Zina kedua
mata ialah memandang, zina
lisan (lidah) ialah
mengucapkan, sedangkan
jiwa berharap dan
berkeinginan dan
kemaluanlah (alat kelamin)
yang akan membenarkan
atau mendustakan hal itu

Abah Misbah jam 8:42
jeng Idev jangankan berzina
perbuatan yang mengarah
kepada zina (mendekati zina)
seperti yang disabdakan nabi
tsb sudah haram apalagi jika
berbuat maka disamping
mendapatkan api neraka
nanti juga di dunia harus
dirajam yaitu cuma ditimpuki
batu sampe mati atau
cambuk dengan rotan seratus
kali - disaksikan masyarakat
sekampung [17:32] Dan
janganlah kamu
mendekati zina;
sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan
yang buruk.

Abah Misbah jam 8:56
[24:2] Perempuan yang
berzina
dan laki-laki yang berzina,
maka deralah tiap-tiap
seorang dari keduanya
seratus kali dera, dan
janganlah belas kasihan
kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu
beriman kepada Allah, dan
hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman
mereka disaksikan oleh
sekumpulan dari orang-
orang yang beriman

Idev Mesra Mesra jam 9:04
Ya Allah ..bgmn dg org2 yg
pacaran itu yaa...zina trs
doong ...trmksh abah ..bgmn
dg org yg pinjam uang dan
bjajnji akan menggantinya dg
bunga walau sipeminjam tdk
mt bunga abah...

Nandang Misbah jam 9:43
Sesuatu riba adalah haram,
tetapi akal dan nafsu
mengatakan saya tidak minta
dia kasih sendiri. Pertanyaan
pula, apakah dia mau
mengasih juga bila tdk dikasih
pinjaman ? Kita tahu melebihi
pinjaman (ngasih karna
pinjaman) itulah riba...
(2.276-278) tapi disision
kembali kpd penanya nya ya
jeng hehe....(Allah mengharam
riba dan menyuburkan
sedekah, amin)

Abah Misbah jam 9:48
[276] Allah memusnahkan
riba dan menyuburkan
sedekah. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang
tetap dalam kekafiran, dan
selalu berbuat dosa.
[278]
Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah
kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-
orang yang beriman

Idev Mesra Mesra jam 9:54
Satu lg pertanyaan ...pas
kembaliin hutanganya
ternyata di dlm amplop
uangnya lebih krn mmg
sengaja dilebihkan oleh si
peminjam...
ًلَالَح
(halal) gak abah..?? .hihihi
Nandang Misbah jam 10:06
Sewaktu dia mau pinjam tdk
menjanjikan apa2 dan kita tdk
pernah ada iming2 dan tdk
ada kesepakatan kecuali
mengembalikan utang peun.
Pada saat mengembalikan dia
kasih hadiah atau wujud
ucapan terimakasih maka itu
halal bukan riba neng ...rezeki
kok ditolak pamali hehe

17 Komentar: - Suka 18 orang
lainnya menyukai ini.

Idev Mesra Mesra jam 11:34
kemarin
Нɑɑ˘°˘нɑɑ˘°˘нɑɑ kl rezeki
ditolak bodoh sx
yaa ...hehehe.
ː̗̀♥ː̖́Ƭђąηƙ♡Ƴõůː̗̀♥ː̖́
nandang .. Abah...akhirnya sy
dpt kan jg jwban dr
ptanyaan2
tsb...ِهّلِلُدْمَحْلَا
(Alhamdulillah)
Sri Hartati jam 16:47 kemarin
terimakasih banyak abah
untuk pencerahanya hari
ini...tapi kenapa yach..justru
yg ghibah disiarkan secara
terang2an dan ditonton
seluruh rakyat indonesia
gitu...
Nandang Misbah jam 17:05
kemarin
Jeng Sri dari mui atw majelis
Ulama indonesia sudah
berfatwa kalau infotiment itu
haram dan bila mereka
melalaikan peringatan para
ulama maka Allah yang
memperingatatkan dan itu
adalah bencana, dan
imbasnya tidak hanya para
pelaku tetapi yang beriman di
sekitarnyapun kena imbas,
naudzubillahi mindalik

Abah Misbah jam 17:37
kemarin
[8:25] Dan peliharalah dirimu
daripada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-
orang yang lalim saja di
antara kamu. Dan ketahuilah
bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya.

Abah Misbah jam 18:23
kemarin
maka dari itu nabi mohon
perlindungan dari Allah
dengan doa sbgmana Hadis
rwayat Abu Hurairah
ra.:
Bahwa Nabi saw. selalu
memohon perlindungan dari
takdir yang jelek, bencana
kesengsaraan, kejahatan
musuh serta dari cobaan
yang sangat berat

Abah Misbah jam 18:33
kemarin
[49:11] Hai orang-orang yang
beriman janganlah suatu
kaum mengolok-olok kaum
yang lain (karena) boleh jadi
mereka (yang diolok-olok)
lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan
pula wanita-wanita
(mengolok-olok) wanita-
wanita lain (karena) boleh
jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olokkan) lebih baik
dari wanita (yang mengolok-
olok) dan janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan
janganlah kamu panggil
memanggil dengan gelar-
gelar yang buruk. Seburuk-
buruk panggilan ialah
(panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barang
siapa yang tidak bert

Thursday 6 May 2010

ALLAH MELIPATGANDAKAN SEDEKAH

Ada Teman
cerita atas pngalamany:
ketika itu pagi2 dia tlah
brangkat ke kntr nmun karna
blum sarapn dia mampir di
tkg bubur, dan dlihatnya di
dompet ada 2000. Ketika
memesany, datang nnek2
brkata 'Den kasihani saya
blum mkan' krn tdk ada lagi
uang di dompetny mk tdk jadi
pesan dan mmberikany kpd
nnek, lalu ke kntr. Smpe di
kntr rupany sudah ada tamu
yg nunggu dan mngasih
amplop lalu dibukanya ternya
ada 2 jt
Kemarin jam 6:17 - melalui
Web Seluler
11 Komentar: - Suka
12 orang menyukai ini.
Aaf Sitinur Afuah jam 6:20
kemarin
Subhanallah...., Allah menyukai
orang yang bersedekah.
Inayatullah luar biasa ya
Abah.
Hestia Sita jam 6:34 kemarin
Subhanalah....
Abah Misbah jam 6:39 kemarin
janji Allah mengganti 700x
neng [261] Perumpamaan
(nafkah
yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang
menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir,
pada tiap-tiap bulir: seratus
biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui. hapus
Abah Misbah jam 6:49 kemarin
Hadis riwayat Adi bin Hatim
ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw.
bersabda: Barang siapa di
antara kalian mampu
berlindung dari neraka walau
hanya dengan separoh
kurma, maka hendaklah ia
melakukannya (bersedekah)
hapus
Nandang Misbah jam 6:51
kemarin
Jeng Sitinur dan jeng Hestia
memang sedekah itu misteri
disamping diganti juga
sedekah sbg benteng
musibah
Abah Misbah jam 6:56 kemarin
Hadis riwayat Abu Hurairah
ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda:
Tidaklah seorang yang
bersedekah dengan harta
yang baik, Allah tidak
menerima kecuali yang baik,
kecuali (Allah) Yang Maha
Pengasih akan menerima
sedekah itu dengan tangan
kanan-Nya. Jika sedekah itu
berupa sebuah kurma, maka
di tangan Allah yang Maha
Pengasih, sedekah itu akan
bertambah sampai menjadi
lebih besar dari gunung,
sebagaimana seseorang di
antara kalian membesarkan
anak kudanya atau anak
untanya hapus
Vanda Joenoes jam 8:45
kemarin
ketika kita memberikan
kepada seseorang dg ikhlas,
maka Allah SWT akan
memberikan balasannya.
tapi jangan sekali2 dan
sedikitpun berharap bahwa
apa yg kita berikan akan
memperoleh balasan , karena
semakin ditunggu malah ngga
ada ....
Diah Purnama jam 9:58
kemarin
klo qta ikhlas mmberi atau
menolong sesama mk Allah
SWT tdk akan mmbiarkan qta
dlm kesulitan, bner kan..?
Nandang Misbah jam 6:08
Jeng Vanda bila kita
mengharapkan itu tidak
ikhlas mungkin karna thama
dalam huruf terdiri tha, mim,
dan ain yang semuanya
bolong terlebih ain yg
senantiasa nganga artinya
selalu menuntut dan tidak
puas sebelum disumpel.
Perbuatan ini bila berhasil
melupakan kekuasaan Allah
seakan dia pintar dan hasil
usahanya akan tetapi bila
gagal maka dia menyalahkan
takdir dan menganggap Allah
tidak adil. Jadi seharus kita
sedekah harus ikhlas sebagai
kepedulian pd sesama dan
perwujudan sukur pada
pemilik yang hakiki yaitu yg
maha widi. Kalaupun sedekah
itu jadi bertambah dan dapat
pahala itu karena karunia dan
kehendaknya
Nandang Misbah jam 6:14
Jeng Diah dalam ayat Allah
menyebutkan bila kita sayang
pada sesama Allah akan lebih
sayang pd kita demikian pula
bila kita menolong org lain
kitapun pasti ditolong Allah,
kalaupun kita sudah banyak
derma kemudian kita menjadi
susah dan kesulitan itu
hanyalah ujian, salah satu
bentuk sayang Allah kpd
hambanya adalah
menyegerakan ujian,
sehingga semakin sayang
Allah maka semakin banyak
ujian yang diberikan
1 2 Selanjutnya
Tambahkan Komentar
Kirim
Berlangganan melalui SMS
Beranda • Profil •

--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

Monday 3 May 2010

Allah Memudahkan Segala Urusan

As, my dear... Barang
siapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan
:
1. mengadakan baginya jalan
ke luar.
2. Dan memberinya rezeki
dari arah yang tiada
disangka-sangkanya.
Dan
3. barang siapa yang
bertawakal kepada Allah
niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)
nya.
Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan (yang
dikehendaki) Nya.
Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu.

Eva Rivayanti mengomentari status Anda:

"Wlkm slm Bah...Amiiin....Insya Allah aq org yg di
antarany...hmmmm...!!Met beraktftas aja yach Bah...mdh2an sll mdpt
Baroqah....*_,*"

Amin ya rabb istajib dona ya arhamar rahimin,
ya neng Eva ternyata bila kita ingin mendapat fasilitas kemudahan
segala urusan, dimudahkan dan diluaskan rezeki yang tidak terduga dan
segala kebutuhanya dicukupi Allah adalah Takwa (tawadu dg ketaatan
melaksanakan titahNYA, qanaah=menerima, wara=hati2, dan yakin) dan
tawakal atau bisa juga tawasul=media taqarub misalnya kita berdoa
untuk suatu tujuan dg mewusulkan kebaikan insyaAllah gool dg gemilang
amin sebgaimana dalam riwayat "Hadis riwayat Abdullah bin
Umar ra.:
Dari Rasulullah saw., beliau
bersabda: Ketika tiga orang
pemuda sedang berjalan,
tiba-tiba turunlah hujan lalu
mereka pun berlindung di
dalam sebuah gua yang
terdapat di perut gunung.
Sekonyong-konyong jatuhlah
sebuah batu besar dari atas
gunung menutupi mulut gua
yang akhirnya mengurung
mereka. Kemudian sebagian
mereka berkata kepada
sebagian yang lain: Ingatlah
amal saleh yang pernah
kamu lakukan untuk Allah,
lalu mohonlah kepada Allah
dengan amal tersebut agar
Allah berkenan menggeser
batu besar itu. Salah seorang
dari mereka berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya dahulu aku
mempunyai kedua orang tua
yang telah lanjut usia,
seorang istri dan beberapa
orang anak yang masih kecil
di mana akulah yang
memelihara mereka. Setelah
aku mengandangkan hewan-
hewan ternakku, aku segera
memerah susunya dan
memulai dengan kedua
orang tuaku terdahulu untuk
aku minumkan sebelum
anak-anakku. Suatu hari aku
terlalu jauh mencari kayu
(bakar) sehingga tidak dapat
kembali kecuali pada sore
hari di saat aku menemui
kedua orang tuaku sudah
lelap tertidur. Aku pun
segera memerah susu
seperti biasa lalu membawa
susu perahan tersebut. Aku
berdiri di dekat kepala kedua
orang tuaku karena tidak
ingin membangunkan
keduanya dari tidur namun
aku pun tidak ingin
meminumkan anak-anakku
sebelum mereka berdua
padahal mereka menjerit-
jerit kelaparan di bawah
telapak kakiku. Dan
begitulah keadaanku
bersama mereka sampai
terbit fajar. Jika Engkau
mengetahui bahwa aku
melakukan itu untuk
mengharap keridaan-Mu,
maka bukalah sedikit celahan
untuk kami agar kami dapat
melihat langit. Lalu Allah
menciptakan sebuah celahan
sehingga mereka dapat
melihat langit. Yang lainnya
kemudian berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya dahulu aku
pernah mempunyai saudara
seorang puteri paman yang
sangat aku cintai, seperti
cintanya seorang lelaki
terhadap seorang wanita.
Aku memohon kepadanya
untuk menyerahkan dirinya
tetapi ia menolak kecuali
kalau aku memberikannya
seratus dinar. Aku pun
bersusah payah sampai
berhasillah aku
mengumpulkan seratus dinar
yang segera aku berikan
kepadanya. Ketika aku telah
berada di antara kedua
kakinya (selangkangan) ia
berkata: Wahai hamba Allah,
takutlah kepada Allah dan
janganlah kamu merenggut
keperawanan kecuali dengan
pernikahan yang sah terlebih
dahulu. Seketika itu aku pun
beranjak meninggalkannya.
Jika Engkau mengetahui
bahwa aku melakukan itu
untuk mencari keridaan-Mu,
maka ciptakanlah sebuah
celahan lagi untuk kami.
Kemudian Allah pun
membuat sebuah celahan
lagi untuk mereka. Yang
lainnya berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya aku pernah
mempekerjakan seorang
pekerja dengan upah enam
belas ritel beras (padi).
Ketika ia sudah
merampungkan
pekerjaannya, ia berkata:
Berikanlah upahku! Lalu aku
pun menyerahkan upahnya
yang sebesar enam belas
ritel beras namun ia
menolaknya. Kemudian aku
terus menanami padinya itu
sehingga aku dapat
mengumpulkan beberapa
ekor sapi berikut
penggembalanya dari hasil
padinya itu. Satu hari dia
datang lagi kepadaku dan
berkata: Takutlah kepada
Allah dan janganlah kamu
menzalimi hakku! Aku pun
menjawab: Hampirilah sapi-
sapi itu berikut
penggembalanya lalu
ambillah semuanya! Dia
berkata: Takutlah kepada
Allah dan janganlah kamu
mengolok-olokku! Aku pun
berkata lagi kepadanya:
Sesungguhnya aku tidak
mengolok-olokmu, ambillah
sapi-sapi itu berikut
penggembalanya! Lalu ia pun
mengambilnya dan dibawa
pergi. Jika Engkau
mengetahui bahwa aku
melakukan itu untuk
mengharap keridaan-Mu,
maka bukakanlah untuk kami
sedikit celahan lagi yang
tersisa. Akhirnya Allah
membukakan celahan yang
tersisa itu
Nomor hadis dalam kitab
Sahih Muslim [Bahasa Arab
saja]: 4926"

Eva Rivayanti mengomentari status Anda:

"Amiiin...Insya Allah Bah....mdh2an doa2ny sll di Ijabah ol Allah SWT
yach Bah....*_,*"

"amin neng Eva yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan segala doa
hambanya [2:186] Dan apabila hamba-
hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang
berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala
perintah) Ku dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada
dalam kebenaran."

Sunday 2 May 2010

Demonstrasi Rezeki

As, my dear...Allah meluaskan rezeki
dan menyempitkannya bagi
siapa yang Dia kehendaki.
Mereka bergembira dengan
kehidupan di dunia, padahal
kehidupan dunia itu
(dibanding dengan)
kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit)(13:26). Seorang hamba mau meyakinkan hatinya
apakah benar Allah yang memberi rezeki kpada makhluk-Nya, karna
selama ini dia merasa mendapatkanya dari hasil usahanya... maka dia
berhenti dari usahanya dan menganggur di rumah, tetapi kemudian
terpikirnya kalo di rumah pasti tetangga melihatnya dan mereka akan
memberinya, maka pergilah ke hutan dan di hutanpun terpikir lagi pasti
ada orang lewat maka akhirnya dia masuk guha hutan tsb yang dipikirnya
ga bakalan ada makanan maupun orang yang ke situ... Aman lah dia demo
sendirian di guha yang tdk akan tersentuh oleh makhluk lain... Ada
rombongan pemburu yang sedang melewati hutan itu dan terjadi hujan
lebat sehingga mereka cari perlindungan dan mereka menemukan guha yang
dipake demo hamba tersebut dan masuklah mereka terlindung dari hujan
deras tetapi mereka kaget melihat ada orang di dalam guha. Rupanya si
hamba tadi melihat mereka datang kemudian pura2 tidur. Rombongan
tersebut mau pada makan dan mereka mengajak dan menawarkan
makanan...rupanya si hamba tidak menjawabnya dan di dekatinya lalu di
sentuh apakah hidup atau mati...kayanya pingsan pasti belum makan dia?
maka disuapinnya oleh mereka ...si hamba baru menyadarinya bahwa Allah
yang memberi rezeki dan kokohlah keyakinanya

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Saturday 1 May 2010

Salat berjamaah

As, my dear... Salabah biasa ikut berjamaah bersama Nabi, suatu hari
selesai salat dia terburu buru pulang dan Nabi menegur, jawabnya 'aku
ditunggu istriku karna kain yang saya pake gantian sama istri, maka
doakanlah untukku agar punya rezeki yg lebih' kemudian Allah
mengabulkan doa Nabi untuk Salabah sehingga memiliki peternakan yg
banyak namun dia tidak lagi berjamaah karna sibuk

Sebelumnya telah dinasehati Nabi agar dapat menerima apa adanya dg
satu kainpun cukup dalam taqarub kepada Allah, tetapi salabah ingin
lebih makanya minta didoakan oleh nabi agar hidupnya tidak susah,
namun setelah mendapatkan rezeki yang lebih waktu dia jadi berkurang
awalnya telat berjamaah kemudian tidak lengkap datang 5 waktu kemudian
hanya bisa datang berjamaah salat jumat saja akhirnya tiada hari tiada
minggu bahkan sibuk terus. Dengan rezeki yang banyak ini maka sampai
kabar kepada Nabi lalu mengutus sahabat agar diperintahkan untuk
mengambil zakatnya, sebagai hak orang lain, tetapi salabah lupa kalau
yang dimilikinya merasa hasil kerja keras dia makanya dia tidak mau
mengeluarkanya bahkan dia berkata yang menyinggung perasaan Nabi
'ternyata Islam tidak berbeda dg agama yang lain, menarik pajak juga
kaya negara aja'. Kemudian beliau bersabda celakalah wahai salabah,
dan ternyata ternak salabah banyak yang mati keracunan makanan yang
pada akhirnya salabah sadar dan mau menyerahkan sebagian ternaknya
untuk zakat, namun Nabi tidak mau menerima zakat salabah dan ternaknya
semakin bertambah banyak mati, kemudian dia datang menyerahkan zakat
kepada Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali tetapi semuanya berkata
bagaimana aku menerima zakat kamu yang sudah ditolak oleh Rasulallah
akhirnya salabah hidupnya lebih susah dan sengsara dari sebelumnya.

Abah Misbah mengomentari status Anda:

"Hadis riwayat Abu Hurairah
ra.:
Bahwa Rasulullah saw.
kehilangan beberapa orang
sahabatnya dalam salat.
Beliau bersabda:
Sesungguhnya aku
bermaksud menyuruh
seseorang salat mengimami
sahabat lainnya dan aku
akan pergi menyusul
beberapa orang yang
enggan salat berjamaah. Aku
menyuruh mereka untuk
membakar rumahnya dengan
kayu bakar. Bila salah
seorang di antara mereka
mengetahui bahwa ia akan
mendapatkan seonggok
daging yang gempal maka ia
akan menghadiri salat Isyak
berjamaah"


Idev Mesra Mesra mengomentari status Anda:

"Bener bgt tuh say...krn kesibukan jd ga bs lg ke mesjid...ga bs lg
dhuha...ga sanggup bangun malam u tahajud... "

"Ya ampuunnn... Sp hrs bakar rumah ya ...iya deh pak ustadz...sering2
jemaah deh skrg yaa"

Abah Misbah mengomentari status Anda:

"Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Dari Nabi saw., beliau
bersabda: Pasti akan datang
kepada manusia suatu
zaman, di mana seseorang
berkeliling membawa
sedekah emas, lalu ia tidak
menemukan seorang pun
yang mau mengambilnya.
Dan terlihat seseorang
diikuti oleh empat puluh
orang wanita yang
berlindung kepadanya
karena sedikitnya kaum lelaki
dan banyaknya kaum wanita"

Fulliaty Amalia mengomentari status Anda:

"Abah... kalo karena kondisi , kita gk bisa secara optimal
mengumpulkan pahala dari sholat berjamaah.... Mudah2an..bisa terkumpul
dari ladang pahala yang lain .... ribuan jalan dan cara untuk
mengumpulkan kredit point bekal akhirat supaya kita gk "bangkrut"....
abah sharing ini ke temen2 juga kan salah satu collecting
"pahala"...... makasih, nuhun abah..teuteup sabar, istiqomah untuk
sharing yaaaa..........
:)) :))"


Neng CF benar pahala bisa kita dapatkan dari ibadah2 yang lain
termasuk sharing ilmu dan saling mengingatkan juga berpahala akan
tetapi salat itu ibadah pokok sehingga baiknya dalam salat akan
menambah poin ibadah lain dan bila salatnya lalai (107:4-5) maka
ibadah lain tdk diterima.

Abah Misbah mengomentari status Anda:

"tambahan neng CF sesuatu ruhsos atau darurat dibenarkan kita
mengerjakan diluar sbgmana mestinya tetapi tdk ada darurat seterusnya
makanya orang yg suka salat diancam neraka apalagi yang tdk salat ya
kan coba kita amati surat almaun [107:4] Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang salat,
[5] (yaitu) orang-orang yang
lalai dari salatnya, [6] orang-
orang yang berbuat ria.
[7] dan enggan (menolong
dengan) barang berguna."

Idev Mesra Mesra mengomentari status Anda:

"اَلْحَمْدُلِلّهِ
(Alhamdulillah) . Tadinya aq mau nanya ttg itu ..udah dijawab duluan..
Ma acih nandang yg baiikk ...sharingnya sangat berharga sekali"

Idev Mesra Mesra mengomentari status Anda:

"اَلْحَمْدُلِلّهِ
(Alhamdulillah) . Tadinya aq mau nanya ttg itu ..udah dijawab duluan..
Ma acih nandang yg baiikk ...sharingnya sangat berharga sekali"

"Iya say...besar sx pahalanya, makanya kl ga sempat ke mesjid aq
berjamaah dg keluarga dirumah...tp ya itu...tdk sll ada waktu u
berjamaah ...hehehe"

Abah Misbah mengomentari status Anda:

"Hadis riwayat Abdullah bin
Masud ra., ia berkata:
Aku pernah bertanya kepada
Rasulullah saw.: Pekerjaan
manakah yang paling utama?
Beliau menjawab: Salat pada
waktunya. Aku bertanya lagi,
Kemudian apa? Beliau
menjawab: Berbakti kepada
kedua orang tua. Kembali
aku bertanya: Kemudian
apa? Beliau menjawab:
Berjuang di jalan Allah. Aku
tidak bertanya lagi kepada
beliau untuk menjaga
perasaan beliau"

Ronny Komara Prawiraatmadja mengomentari status Anda:

"Betul sekali...sudah banyak orang yg jarang melakukan shalat
berjamaah lagi karena sibuk dengan urusan pekerjaan yg tiada habisnya.
Ya mudah2an untuk shalat wajib baginya tidak pernah ditinggalkan aja
ya bang..."

Mas Ronny Komara mema