Sunday 30 August 2009

Ampunan

Met pagi my dear 10 hari puasa kan berakhir smg telah melimpah rahmah dan barakah...kini menuju termin kedua berupa ampunan. Apapun dosa kita akan dihapuskan bila kita mau bertobat...
Memang manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun manusia yang terbaik bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi manusia yang terbaik dari kesalahan adalah manusia yang ketika dia berbuat kesalahan dia langsung menyadarinya dan bertaubat kepada Alloh dengan tidak mengulanginya. Yakni Bukan sekedar tobat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang dosa kembali.
Bagaimanakah agar taubat seorang hamba itu diterima? Tentunya dia harus melakukan Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah ialah "Taubat Nasuha", yakni taubat yang murni. Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan brejanji untuk tidak melakukannya lagi di masa medatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap bani sesama manusia, maka caranya dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?", jawabnya "Ya", kata Rasulullah (H.R. Ibnu Majah).
Amr bin Ala pernah mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya".
Di bulan pengampunan, Ramadhan yang "Syahrul Maghfirah" ini adalah saat yang tepat untuk kita bertaubat. Bagi yang sudah bertaubat mari memperbarui taubatnya dan yang belum taubat mari bergegas kepada ampunan Allah.
Sepuluh hari kedua Ramadhan merupakan masa maghfirah (ampunan) sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah "Ramadhan, awalnya Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya dibebaskan dari api neraka" (H.R. Ibnu Huzaimah).
Abah Mohon maaf Lahir Bathin atas khilaf dan salah.

Ya Allah aku memohon kepada Engkau keselamatan dalam agama, dunia dan akhirat, kesehatan dalam tubuh, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati dan ampunan sesudah mati. Ya Allah mudahkanlah kami ketika sakratul maut, dan jauhkan dari api neraka. Ya Allah jangan engkau gelincirkan hati kami setelah dapat petunjuk, berilah rahmat dari sisi Engkau sesungguhnya Engkau maha pemberi kasih sayang. Ya Tuhan kami berilah kebajikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari azab api neraka. Amin ya rabb was...

Thursday 27 August 2009

Berimankah aku?

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (2:183)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (49:15)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (8:2), (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (8:3), Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni`mat) yang mulia. (8:4).

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (2:177)

IMAN YANG BENAR (49:15)
Percaya, ciri-ciri 8.2, 2.177
Tidak ragu-ragu 2.2, 49.14
Jihad fisabilillah (bil amwal-walanfusahuhm) 9.71
Taat perintah dan memeliahara 4.59 3.132 9.71 49.15
Tidak culas/sirik, 3.
Cinta kepada Allah, 9.24mencitai saudara dan memuliakan tamu/tetangga
Ikhlas/rela/ridho 9.96 anbiya 5
Sabar, 2:155, Tawakal 65.4
Bicara baik atau diam
Taubat u/ ampunan Taubat 27.46, attahrim 8, 25.71
Malu
Bicara baik dan sopan 33:70
Bila was-was cepat ingat Allah 13:28, 7:201
Memberi pertolongan pada yang lain 8:74, intanshurullah...
Memakmurkan masjid 9:18
Hijrah dan jihad dengan harta dan jiwa
Memenuhi janji 2:177, 25:72
Menghubungkan silaturahim 13:21 muzamil 22
Sholaat, zakat dan infaq baik terang-sembunyi 14:31
Kejahatan dibalas dengan kebaikan
Tawaddu, rendah hati 25:63 45:59
bertahajud
senantiasa berdoa yang baik 25:74
tidak membunuh dengan bathil
apa yang didengar ditaati dan dilaksnakan.

Doa tolak bala

Met pagi my dear smg hari ini smakin bertambah berkah, ...ya Allah kebenaran fatihah dg rahasia yg terkandung di dalamnya, ya Allah Tuhan yg melapangkan kedukaan dan yg menghilangkan kesedihan, ya Allah Tuhan yg maha kasihsayang kpd hambaNya, ya Allah yg menghindarkan bala' tolaklah dr malapetaka, bala bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yg beraneka, kekejaman dan peperangan, yg tampak dan yg tersembunyi dlm negri kami hususnya dan dlm negara muslimin pd umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas sgl sesuatu. Amin

http://m.facebook.com/notes.php?r3ccff876&added=119047157985&refid=23

Thursday 6 August 2009

Keutamaan sedekah

Dermawan masuk Syurga tanpa hisab, mau, mau, mau.
Perumpamaan mereka yang mendermakan harta bendanya di jalan Allah, seperti menanam sebuah biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap tiap untai membuahkan 100 biji dan Allah selalu melipatgandakan kepada siapa saja yang dikehendaki, dan Allah maha luas anugrah lagi maha maha mengetahui (2.261).
1. Derma atw dlm bahasa arab sedekah=berlipat, artinya bagi orang yang derma Allah mengganti dengan berlipat minimal 1:700x, misalkan kita derma kepada orang Rp 1000, maka akan diganti menjadi Rp 700.000,- bagaimana dg 1000x lipat cukup besar bukan bahkan akan dilipatgandakan lagi dalam pahalanya nanti. (wayurbisshadaqah)
2. Shedekah mencegah musibah (derma itu bisa menghalangi 70 macam bencana dan bencana paling ringan adalah lepra, semisal cikumunyah, tampek jerman, (durtn n). Kelak nanti di akhirat orang yang dermawan masuk Syurga, sedangkan yang tidak dermawan atau bakhil akan masuk dan menempati neraka, naudzubillahi mindalik. Jadi cegahlah neraka (bersedekahlah) walaupun sebiji kurma.
Allah tidak melihat jenis dan jumlah yang didermakan akan tetapi seberapa besar niat dan keikhlasanya, apakah itu harta, jiwaraga, tenaga, waktu atau ilmu yang bermanfaat, dan senyumpun sebagian dari sedekah (2.263). Menurut Nabi saw bahwa dalam anggota badan kitapun ada sedekah, apabila tidak bisa derma dg harta, maka bisa derma dg tenaganya membantu orang, dan bila tdk punya kemampuan juga maka doapun jadi sedekah.
Berkaitan dengan derma, maka hendaklah:
a. Derma bisa terbuka, akan tetapi lebih baik dirahasiakan. (2.271)
Orang yang derma scara rahasia memiliki keutamaanya lebih dahsyat dari angin yang bisa mengalahkan air, yang bisa memadamkan api, yang bisa melunakan besi, yang bisa menguatkan gunung dan mendiamkan bumi.
b. Jangan derma karena ria atau menyebut2 derma atw menyakiti sipenerima yang menjadikan dermanya batal (2.264,)
c. Dermakanlah yang paling baik, terutama yang kita cintai, tidak akan kamu peroleh kebaikan, sehingga kamu dermakan apa yang kamu cintai (3.90).
d. Hendaklah berderma dg suka hati dan tdk muka masam, tdk beban terpaksa, kecewa (2.262).
d. Hendaklah derma yang halal dan sasaran yang tepat (2.273)
semoga kita masuk dalam golongan Munfiqin, amin

Tuesday 4 August 2009

Nyamuk adalah simbul kekuasaan Allah

Kadang kita memandang sesuatu itu buruk atau hina padahal belum tentu dihadapan Allah, kita mencintai sesuatu padahal belum tentu baik atw buruk dihadapan Allah, karena kita tidak mengetahuinya sedangkan Allah maha mengetahuinya (2.216).
Demikian pula kita memandang sesuatu spele atau tiada arti atw tidak berguna, bahkan dianggap merugikan atau membahayakan, seperti melihat orang miskin yang dianggap hina dan menyusahkan (2.212, 89.15), padahal tanpa mereka orang tidak akan kaya dan tidak akan jadi penguasa, akan tetapi mereka dimanfaatkan sebagai obyek pelengkap penderita.
Allah yang telah menciptakan semua mahluk untuk manusia (2.29) dan
Sungguh tiada yg sia-sia ciptaaNya (3.191), klo kita pandai mengambil hikmah, contoh nyamuk, maka berapa puluh pabrik obat nyamuk berdiri dan menampung ribuan pegawai, dan ratusan ribu atw jutaan pedagang yang bisa menjadikan nafkah untuk menghidupi keluarganya. Sehingga mendatangkan kemaslahatan pada manusia, bila kita dapat memanfaatkan atw meng optimalkan segala sumber yang ada. Sebaliknya kita akan sia-sia bahkan jadi binasa bila kita tidak memanfaatkan sesuatu karunia Allah. Kita bisa mensyukuri segala yang ada, akan tetapi bila kita mengingkari dan berlaku sombong justru kehancuran akan datang. Lain syakartum laajidanakum walainkafartum inna adabi lasyadid (bila mensyukuri nikmat yang diberikanNya maka Allah akan menambahkan nikmat kepadanya, akan tetapi bila mengingkariNya sungguh siksa Allah maha pedih ,14.7).
Satu hal yg kita ingat seorang raja kaya raya dan gagah perkasa yang seharusnya bersyukur dan mengakui ketuhan yang maha esa (Allah), akan tetapi dia ingkar, congkak dan angkuh sehingga dia mati terhina cuma diserang seekor nyamuk, kullil hamdulillah wasyukrillah amin. Wallahu alam